PDIP Akhirnya Buka Suara: Kisruh Piala Dunia Kami Punya Alasan Kuat
Hasto
Ilustrasi PDIP Buka Suara Soal Batalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 (Sumber : Tangkapan Layar Youtube @METRO TV)

JOGJACORNER.ID - PDIP kini buka suara terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah pada gelaran Piala Dunia U-20 2023. Parpol berlogo Banteng Moncong Putih itu menyebut, suara penolakan Israel merupakan suara kemanusiaan, bukan terkait politik. Hal ini disampaikan Sekjend PDIP Hasto Christianto, melalui keterangan tertulis. "Sikap yang kami sampaikan memiliki landasan kuat secara konstitusi dan juga historis. Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis. Kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat. Untuk diingat Stadoin Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," tulis Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan, dikutip dari akun youtube @METRO TV, Kamis (30/3). 

Meski begitu, PDIP juta menyesalkan keputusan FIFA yang membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal serupa juga disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan Adian Napitulu, yang meyakini bahwa, penolakannya terhadap Timnas Israel tidak akan berpengaruh terhadap hubungan partai dengan Presiden Joko Widodo.

"Ketika PDI Perjuangan memiliki sikap terhadap U-20 kemarin itu adalah hak konstitusional PDI Perjuangan, tetapi kemudian Presiden Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan mengambil sikap yang berbeda selaku Presiden Republik Indonesia, artinya bahwa itu jelas presiden tidak menghalangi sikap kita sebagai partai tapi sebagai presiden dia memiliki sikap sendiri, nah FIFA ini secara historis dia berdiri 1904 sampai sekarang sudah 119 tahun ya, kita percaya bahwa dalam peroses perjalanan FIFA ini dia melewati sangat banyak masalah ketika sebelum dan sesudah penyelenggaraan dan apa, dia punya banyak pengalaman menghadapi apapun, sehingga saya pikir bahwa kalau ditanya apakah sikap FIFA itu terkait dengan sikap PDI Perjuangan, sikap Gubernur Coaster, sikap Gubernur Ganjar, saya melihat sepertinya tidak. Tapi ada sesuatu lain yang lebih besar.” Ujar Adian Napitupulu, Politisi PDI Perjuangan, dikutip dari akun youtube @METRO TV, Kamis (30/3).