JAKARTA, Jogjacorner.id- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengumunkan akan melakukan transisi dan tranformasi aplikasi Pedulilindungi menjadi Satusehat. Aplikasi ini, diketahui akan diluncurkan pada 28 Februari, 2023. 

Officer Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji mengatakan bahwa transisi dan transformasi aplikasi Pedulilindungi menjadi Satusehat dilakukan karena platfrom Satusehat, memiliki cakupan yang lebih luas, serta fitur-fiturnya yang tidak hanya mencakup covid saja.

"Kemudian karena sifatnya ini lebih luas, bukan janya untuk Covid, makanya kita melakukan transisi ataupun transformasi dari Pedulilindungi menjadi Satusehat, karena cakupannya yang pertama lebih luas dan tentunya fitur-fiturnya bukan hanya Covid." Jelas Setiaji, dikutip dari akun youtube @cnn indonesia, Minggu (19/2).

Baca Juga: LavAni Juara Putaran Dua di Laga Putaran Dua Seri Pamungkas PLN Mobile Proliga 2023

Lebih lanjut Setiji mengatakan bahwa, akan ada fitur unggulan di aplikasi Satusehat ini, yaitu pengguna dapat mengakses rekam medis pribadi, serta edukasi kesehatan yang bersifat personal. "Dan kemudian juga fitur unggulannya, yaitu bisa mengakses rekam medis pribadi... fitur lainnya tentunya adalah edukasi mengenai kesehatan yang sifatnya personalize, yang nanti akan muncul juga di dalam." Ungkap Setiaji. 

Setiaji juga mengungkapkan, bahwa dalam aplikasi Satusehat, pengguna dapat mengumpulan koin yang dapat dikumpulkan untuk mendapatkan ragam layanan kesehatan seperti multivitamin, dengan melakukan aktivitas kesehatan yang ada di dalam aplikasi tesebut.

"Kemudian fungsi lainnya adalah kita ingin mendorong masyarakat ke arah bukan kuratif, tapi adalah promotif preventif, di mana kita akan menyematkan informasi kesehatan ya dari wereble devices sehingga nanti kita bisa melakukan semacam gengsication, agar masyarakat melakukan aktivitas seperti jalan kaki, kemudian olahraga dan lainsebagainya, kita akan kasih koin yang bisa dikumpulkan untuk mendapatkan ragam layanan kesehatan seperti multivitamin." jelasnya. 

Baca Juga: Sederet Tips Mencegah Ular Masuk Ke Dapur

Merupakan aplikasi personalize, yang setiap orang memiliki datanya masing-masing, Setiaji mengatakan bahwa untuk anak-anak dan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan perangkat handphone dan seluler lainnya, maka nantinya dapat dikaitkan dengan familynya ataupun keluarga terdekatnya.

Akan launching kurang dari 2 minggu, Setiaji juga menjelaskan bahwa, aplikasi ini sudah ready di playstore dan App Store, sehingga hanya tinggal menunggu momen waktu untuk memastikan variabel-variable terpenuhi. Dirinya juga mengatakan bahwa versi awal sudah siap dan masih melengkapi  untuk versi berikutnya. 

Di pertengahan tahun ini, Setiaji menjelaskan akan ada variable device, serta fungsi-fungsi lainnya seperti buku KIA anak yang nantinya juga dipindahkan ke dalam bentuk digital. 

Penulis : Indah Yulia

Tag