Pemkot Jogja Didesak Tutup Pasar Malam Tugu Jogja Expo, Simak Sederat Pelanggaran yang Terjadi
Tugu
Gemerlapnya pasar malam Tugu Jogja Expo 2022 di malam hari. (Sumber : instagram @merapi_uncover)

JOGJA-Di Jogja banyak menyelenggarakan rangkaian acara pada minggu ini. Salah satunya adalah pasar malam Tugu Jogja Expo. Pasar malam ini telah beberapa pekan diselenggarakan. Namun, pemerintah kota Jogja tiba-tiba didesak untuk menutupnya. Mengapa?
Dilansir dari akun Twitter @Jogja24Jam pada Kamis (15/12/2022), pasar malam Tugu Jogja Expo di kawasan sumbu filosofi Malioboro di Jalan Mangkubumi, yang digelar mulai 8 Desember hingga 8 Januari 2023 dipastikan tidak berizin.
FORPI Kota Yogyakarta mendesak pemerintah kota, untuk berani bertidak tegas menghentikan operasional pasar malam tersebut, sampai izinnya turun agar tidak terkesan adanya tebang pilih dalam pelanggaran izin.
Meski sudah berlangsung sejak 8 Desember lalu, koordinator forum pemantau independen Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba, tetap mendesak pemerintah Kota Yogyakarta untuk berani bertindak tegas menutup kegiatan tersebut. Tindakan tegas ini perlu dilakukannya agar tidak ada kesan tebang pilih terhadap penindakan pelanggaran izin diwilayah Kota Yogyakarta.


Baca Juga: Tak Sekedar Wisata Kuliner, Jadah Tempe Kaliurang Punya Daya Tarik Lain, Ini Penjelasanya


Seperti diketahui, penyelenggararaan Pasar Malam TJE belum mengantongi izin dari Pemkot Yogyakarta. Selain itu, TJE juga dikhawatirkan akan berpotensi menimbulkan berbagai persoalan mulai dari kemacetan, parkir, hingga berpotensi mengancam cagar budaya Hotel Tugu.
Selain tak berizin, acara tersebut juga dinilai melanggar peraturan Pemkot Jogja karena mematok tarif parkir yang tak masuk akal. Kejadian tersebut menimpa pengunjung roda dua yang akan mengunjungi Tugu Expo Jogja maupun tidak.
Tarif parkir yang ditarik adalah Rp5.000, sehingga melanggar peraturan Pemkot Jogja yang hanya bertarif Rp2.000 di kawasan Tugu.*