Polisi Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2023, Kasus Kecelakaan Lalu-Lintas Turun, Berharap Lebih Baik saat Arus Balik
Evaluasi
Foto Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan beberapa hal terkait evaluasi arus mudik sebagai persiapan Arus Balik lebaran 2023 (Sumber : Tangkapan Layar Youtube @METRO TV)

JOGJACORNER.ID - Momen Lebaran identik dengan mudik ke kampung halaman, untuk menjalin silaturahmi serta bermaaf-maafan secara langsung. Arus mudik yang berlangsung bahkan sejak H-2 cuti bersama telah berlangsung dengan lancar, namun tentunya terdapat sejumlah evaluasi yang perlu diperhatikan agar tidak kembali terulang saat arus balik lebaran 2023 ini. 

Melansir dari akun YouTube @METRO TV, Senin, 24 April 2023, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan beberapa hal terkait evaluasi arus mudik sebagai persiapan Arus Balik lebaran 2023. Secara umum, arus mudik dapat berjalan dengan baik, dan dapat dikelola secara baik, sehingga keterlambatan arus lalu-lintas dapat diatasi dan waktu tempuh perjalanan Jakarta-Semarang dapat sesuai dengan estimasi, dan lebih baik dari pada arus mudik pada tahun lalu.

"Secara umum bisa berjalan dengan baik ya, tentu arus mudik kita bisa kelola dengan baik, sehingga pelambatan ini bisa diminimalkan, artinya waktu tempuh dari Jakarta ke Semarang ini lebih baik dari tahun lalu..." Ujar Brigjen Pol Aan Suhanan.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang juga mengalami penurunan 20% per tanggal 22 April 2023. 

"Kemudian untuk kecelakaan lalu lintas, juga ada penurunan, sampai tanggal 22, Pukul 24.00 WIB, ini ada penurunan sekitar 20% untuk penurunan dari tahun lalu. Ini artinya kita bisa mengatasi black spot yang ada, kemudian titik-titik krusialAa di Jakarta-Cikmpek, maupun di Merak, kemudian di Jawa Tengah, dan tempat-tempat yang krusial, ini bisa dikelola dengan baik sehingga tidak ada kemacetan yang parah, yang ada pelambatan roda masih berputar, termasuk pada titik 81 kemarin yang pada tanggal 19 terjadi kepadatan yang sangat luar biasa ini bisa kita cairkan." Lanjutnya.

Hal ini dapat disimpulkan dengan jumlah pemudik yang lebih banyak dari tahun kemarin, namun kemacetan dan tingkat kecelakaan lebih dapat diatasi dengan baik, yang didukung dengan sarana jalan yang lebih baik, dan kapasitas ruas jalan yang ditambah menjadi 4 lajur, sehingga  memperlancar arus lalu lintas. 

"Betul bisa kita atasi, karena ini tentu didukung oleh sarana jalan yang sudah cukup baik ya, kemudian ruas jalan atau kapasitas jalan terutama di Jakarta-Cikampek juga sudh di tambah, menjadi 4 lajur, sehingga ini memperlancar arus lalu lintas." Ujarnya.

Brigjen Pol Aan Suhanan, juga menerangkan terkait kemacetan lalin yang terjadi tol Cipali, yang disebabkan pemudik tidak tertib parkir saat di rest area serta berhenti di bahu jalan. 

"Kemudian ke Cipali, memang masih ada pelambatan ini diakibatkan oleh perilaku pemudik tentunya yang parkir berhenti di bahu jalan terutama di depan rest area, karena ini mungkin ada kepentingan buang air kecil dan besar, kemudian untuk istirahat sejenak, untuk makan ini pada jam-jam tertentu ini berakibat pada perlambatan menjelang rest area sehingga antrean bisa cukup panjang. Namun bisa kita kelola buka tutup rest area, kemudian kita menghimbau terus untuk kendaraan bisa maju." Jelasnya.