Presiden Joko Widodo Dorong Pembangunan Rumah Sakit Agar Tak Banyak Masyarakat yang Berobat ke Luar Negeri
Presiden
Presiden Joko Widodo Dorong Pembangunan Banyak Rumah Sakit, Agar Tak Banyak Masyarakat yang Berobat ke Luar Negeri (Sumber : Tangkapan Layar Youtube @Sekretariat Presiden)

JOGJACORNER.ID - Dalam sambutan persemian Rumah Sakit Mayapada Bandung, pada Senin (6/3) Presiden Joko Widodo mengapresiasi telah didirikannya Rumah Sakit Mayapada. Apresiasi tersebut ditujukan untuk segi tata ruang dan green buildingnya yang sangat bagus.

"Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit ini, Mayapada Hospital Bandung, apa yang saya lihat semuanya ruangannya, tata ruangnya, green buildingnya sangat bagus," ujar Presiden Joko Widodo, dikutip dari akun youtube @Sekretariat Presiden.

Dalam pidatonya tersebut presiden Joko Widodo juga menyayangkan terkait devisa negara yang hilang akibat banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri ketika mengalami sakit, padahal Indonesia sudah memiliki rumah sakit yang bagus.

"Karena informasi yang saya terima, hampir dua juta masyarakat kita itu masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit padahal kita memiliki rumah sakit seperti ini. Hampir 2 juta, kurang lebih 1 juta ke Malaysia, kurang lebih ke 750.000 ke Singapura dan sisanya ke Jepang ke Amerika ke Jerman dan lain-lain. Mau kita terus-teruskan 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu," jelas Presiden Joko Widodo.

Atas hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun mendukung pembangunan rumah sakit-rumah sakit yang memiliki fasilitas seperti Mayapada Hospital.

"Oleh sebab itu saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit yang kurang lebih kayak Mayapada Hospital Bandung ini.” Lanjutnya.

Presiden Joko Widodo juga menyadari masih terdapat probematika dalam negeri untuk membangun rumah sakit yang memiliki kemampuan penanganan pasien yang memadai terutama Kurangnya dokter spesialis dan sub speisalis.

Untuk itu dalam pidatonya tersebut, Presiden Joko Widodo akan memerintahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempermudah dan memperbanyak pendidikan dokter spesialis sehingga masyarakat dapat tertangani.

"Akan saya sampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga untuk pendidikan dokter spersialis agar dibanyakin dan dimudahkan, sehingga masyarakat kita berul-betul ssemuaya yang sakit bisa tertangani," terangnya.

Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi pelayanan di Rumah Sakit Mayapada yang telah melayani pasien menengah ke bawah termasuk BPJS.

"Saya tadi sebetulnya mau minta kepada Dirut Rumah Sakit Mayapada Hospital Bandung, jangan hanya melayani yang menengah atas tapi yang BPJS juga di layani ternyata sudah. Sudah ada BPJS dilayani banyak di sini," ujar Presiden.