JOGJACORNER.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menghadiri acara Mandiri Investment Forum yang dilaksanakan di Hotel Falmont, pada 1 Februari 2023. Pada acara tersebut, kepala negara menyampaikan Keynote Speech tentang rasa syukurnya, setelah Indonesia melewati pandemi Covid-19 dengan baik.

Sehingga pada akhir tahun 2022, Presiden Joko Widodo mencabut status PPKM. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta pelaku sektor ekonomi harus tetap optimis mengenai permasalahan perekonomian, sebab pada tahun 2022, inflasi dapat dikendalikan di angka 5,5 persen, termasuk pertumbuhan kredit sebesar 11,33 persen.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga menyampaikann mengenai investasi di tahun 2022, yang dapat mencapai target di atas Rp. 1.207 triliyun, dan sebarannya meliputi 53 persen di luar Pulau Jawa dan 47 persen di Pulau Jawa, di mana artinya sudah lagi tidak jawa sentris. Pemerataan insfrastruktur di luar Jawa, menurut presiden, menjadi salah satu alasan banyaknya investasi yang masuk.

Dalam keynote speechnya, Jokowi juga menyampaikan mengenai kestabilan sosial dan politik, keamanan serta fundamental ekonomi yang juga dianggap baik. Selain itu juga kepemimpinan Indonesia di G20 dan menjadi Ketua ASEAN, yang juga menjadi penyebab banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia.

Namun yang lebih penting, upaya untuk menjaga investasi-investasi, baik dalam ukuran kecil seperti UMKM hingga yang besar seperti Korporasi.

"Stabilitas sosial, politik dan keamanan itu kita dianggap baik, dan juga fundamental ekonomi kita yang juga dianggap baik, sehingga orang mau berinvestasi di negara kita, dan juga kepemimpinan Indonesia di G20 dan sekarang menjadi ketua ASEAN dan kontribusi besar dalam ekonomi kita memang masih di konsumsi dan yang ke-2 di investasi, oleh sebab itu investasi ini betul-betul harus kita jaga, baik investasi yang dalam ukuran kecil di UMKM-UMKM  kita, maupun yang gede di korporasi-korporasi yang masuk ke Indonesia.” Tutur Presiden Joko Widodo.

Kepala Negara juga menegaskan mengenai hilirisasi, “Hilirisasi itu menjadi kunci, konsistensi kita di dalam industrialisasi hilirisasi menjadi kunci, jangan kita hanya senang keberhasilan di nikel…” Tutur Presiden Joko Widodo. 

Saat ini menurutnya, Indonesia akan menjadi negara maju, jika tidak mengekspor bahan mentah. "Jadi negara maju kita, tapi kalau digugat, kita mundur, kita belok, enak lagi eksport bahan mentah, lupakan kita menjadi negara maju.” Jelas Presiden Joko Widodo. 

Penulis : Indah Yulia

Tag