Presiden Jokowi Kunker Bersama Prabowo dan Ganjar, Pengamat Politik Singgung Capres 2024
Prabowo
Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan kerja bersama Prabowo dan Ganjar Pranowo (Sumber : Instagram @ganjar_pranowo)

KEBUMEN-Presiden Joko Widodo melakukukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Kebumen pada Kamis (9/3/2023). Presiden Joko Widodo meninjau panen Raya dan meresmikan tambak udang.

Dilansir dari Youtube @tvOneNews, dalam kunjungan ini Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal tersebut membuat banyak pihak mengaitkan kunjungan Presiden Joko Widodo Ke Kebumen dengan Pilpres 2024.

Salah satunya menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif menilai bahwa ada signal dari Presiden Joko Widodo untuk mengandengkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Menurutnya hal itu dapat dilihat saat keduanya selalu masuk dalam tiga besar survei elektabilitas capres.

Dalam hal ini Presiden Joko Widodo terlihat melakukan foto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ikwan Arif menilai baik Prabowo maupun Ganjar keduanya mempunyai kedekatan dengan masyarakat.

“Wacana mengandengkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bisa menjadi jawaban atas dinamika Capres dan Cawapres yang ada sekarang,” Kata Ikhwan Arif. Selain itu, keduanya juga dinilai mempunyai rekam jejak yang bagus. Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan dan Ganjar Pranowo merupakan anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Update Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora: Digelar Usai Jumatan, Mario Dandy dan Sang Pacar Hadir

Terlepas dari hal itu, menurut Ikhwan Arif Pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dinilai akan bisa meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo. “Mengandengkan Prabowo dan Ganjar Bisa memperkuat dukungan publik, apalagi kedua tokoh ini memiliki elektabilitas yang tinggi,” Ujar Ikhwan Arif.

Ia berpendapat kedua tokoh ini terwujud bila Prabowo dan Ganjar sama sama maju  pilpres 2024. Terlebih Prabowo harus realistis kemenangan setelah beberapa kali kalah pada kontestasi pemilu sebelumnya. “Dengan memilih pasangan yang memiliki elektabilitas tinggi maka menjadi pilihan rasional dan realistis untuk merebut kemenangan pada kontestasi pilpres 2024,” Pungkas Ikwan Arif.*