Presiden Jokowi Pesan 5 Pesawat Super Hercules C-130J: Mampu Terbang 11 Jam Nonstop
Hercules
Presiden Jokowi setelah menyerahkan Pesawat Hercules C-130J ke Menhan Prabowo. (Sumber : tangkapan layar YouTube @KOMPAS TV)

JAKARTA-Presiden Jokowi pada Rabu (8/3) menyerahkan Pesawat Hercules C-130 ke Menhan Prabowo Subianto. Sebelum menyerahkannya, Jokowi terlihat melakukan prosesi dan pengecekan kondisi pesawat terlebih dahulu. Dilansir dari akun YouTube @KOMPASTV pada Rabu (8/3/2023), presiden terlihat berjalan mengelilingi pesawat dan mengecek kondisi dalamnya. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan kunci pesawat oleh Menhan Prabowo kepada Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. Acara dilanjutkan dengan tradisi pecah kendi dan penyiraman badan pesawat yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.


Diketahui, pesawat ini mampu mengangkut beban hingga 19,9 ton sehingga bagus untuk operasi milliter dan non militer. Selain itu, pesawat ini bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat bisa terbang hingga 11 jam. Pesawat Hercules yang dipesan pun tidak hanya satu saja, melainkan lima buah. Presiden Jokowi puun menyampaikan waktu tibanya empat pesawat yang lain.
"Nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu pesawat yang akan datang ke negara kita," jelasnya.


Lantas apa kehebatan yang dimiliki Pesawat Hercules C-130J sehingga Indonesia memesan banyak? Diketahui, pesawat ini mempunyai kelebihan di avionik pesawat yang sudah terintegrasi dan engine yang lebih efisien. Hal tersebut membuat pesawat ini mampu terbang lebih jauh. Selain itu, kecepatannya juga lebih bagus daripada pesawat hercules yang dulu.

Baca Juga: Korlantas Polri Survei Jalur Mudik di Banten, Imbau Warga Tak Mudik Naik Motor

Pesawat ini juga memiliki kopkit yang lebih canggih dengan sistem avionik-penerbangan-digital terintegrasi penuh dibandingkan dengan pesawat Hercules seri sebelumnya. C-130J-30 juga menambahkan 15 kaki ke badan pesawat, yang menambah ruang yang berguna (dua baki ekstra) ke ruang kargo. Lockheed Martin C-130J "Super" Hercules adalah pesawat angkut turboprop empat mesin. C-130J adalah peningkatan komprehensif dari Lockheed C-130 Hercules yang terhormat dengan mesin, kabin, dan sistem baru lainnya.


Kelebihan lain dari Super Hercules adalah mengurangi kebutuhan awak, dengan minimal tiga orang untuk menerbangkan pesawat, termasuk dua pilot dan satu pengemudi kargo. Super Hercules mampu lepas landas dan mendarat singkat dari landasan pacu yang tidak disiapkan. Pesawat ini juga akan di skuadron 31. Sedangkan, pesawat yang ada di skuadron 31 akan bergeser ke Lanud Abdurachman Saleh di Malang untuk memperkuat skuadron 32.


Sebelumnya, TNI Angkatan Udara (AU) menerima C-130J Super Hercules A-1339 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat ini merupakan yang pertama dari total lima pesawat yang tiba secara bertahap dari fasilitas Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat (AS). Pukul 13.08 WIB Senin (6/3) C-130J Super Hercules A-1339 terlihat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma. Badan pesawat tampak abu-abu dan memiliki kode N51008. Tampak pada pukul 13.23 WIB, 8 ABK turun dari pesawat dan menerima kalung. Terlihat pula pada badan pesawat tersebut memiliki tulisan "TNI Angkatan Udara".*