JOGJACORNER.ID - Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah hanya tinggal menghitung hari, orang-orang yang tengah merantau pun juga berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Mudik memang telah menjadi tradisi tersendiri saat menjelang lebaran. Seseorang yang tengah merantau, akan mengusahakan cara untuk pulang ke kampung halaman, bagi seseorang yang mudik jauh dari desanya, mempergunakan lebaran sebagai waktu untuk pulang.

Bahkan tak sedikit seseorang yang mengganti cuti-cuti pada hari libur nasional lainnya demi untuk memperpanjang cutinya di hari lebaran. Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, memang menjadi keinginan setiap orang, hal ini lah yang menjadi pemicu banyaknya pemudik menjelang lebaran.

Di sisi lain, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, menjadikan aktivitas mudik lebih heboh dibandingkan dengan hari raya atau cuti bersama lainnya. 

Melansir dari akun Youtube @METRO TV, Rabu, (19/4), Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat 18,9 %  atau sekitar 22,77 juta orang akan melakukan mudik menggunakan bus.

Hal ini menjadi salah satu penyebab kepadatan arus mudik di jalan. Hingga kini beberapa titik di ruas jalan tol di Indonesia. Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyatakan terjadi peningkatan kepadatan kendaraan di alur mudik hingga 300% atau 3 kali lipat, kendaraan yang melintas. Salah satunya adalah di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. 

Kapolri juga mengatakan bahwa biasanya kendaraan yang melintas di gerbang Tol Kali Kangkung ini hanya dilewati 10.000 kendaraan perjamnya, namun sejak kemarin, Selasa (18/4), telah mengalami peningkatan hingga 30.000 kendaraan per jam nya. 

Sementara itu, Contra Flow dan juga One Way mulai diberlakukan mulai di kilomenter 47-72 Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Cipali. Sedangkan One Way diperlakukan di tol Cipali hingga gerbang Tol Kali Kangkung, bahkan untuk One Way ini sudah diperpanjang.

Penulis : Indah Yulia

Tag