Ramadhan 2023 Segera Tiba, Simak Manfaat Puasa untuk Anak-anak dan Cara Membiasakannya Berpuasa
Puasa
Ilustrasi manfaat puasa bagi anak-anak dan cara membiasakannya untuk berpuasa yang bisa dilakukan para orang tua. (Sumber : Dokumentasi freepik)


JOGJA-Ramadhan 2023 sebentar lagi tiba. Ini manfaat puasa Ramadhan 2023 untuk anak-anak yang ingin berlajar berpuasa di tahun ini. Selain mengajarkan tentang nilai-nilai agama, ternyata berpuasa bagi anak juga bermanfaat untuk kesehatan.
Meskipun begitu, masih banyak orang tua yang bingung dan bertanya-tanya mengenai kapan atau umur berapa anak untuk berpuasa? Sebelumnya, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa?
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Prof Dr Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K), menerangkan bahwa anak dapat berpuasa di usia berapa pun.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan jika anak sudah siap dan tertarik untuk berpuasa, maka orang tua dapat mengajarkannya untuk melakukan puasa Ramadhan.

"Sering kali anak anak tertarik dan ingin untuk berpuasa meskipun belum diwajibkan dalam agama. Pada saat dia ingin, dia boleh kita ajak (berpuasa)," ujar Damayanti yang dikutip dari Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) @idai_ig pada Senin (13/2/2023).
Selain itu, sebaiknya orang tua menjelaskan bahwa tujuan puasa bukan sekadar tidak bisa makan dan minum, tetapi juga jujur ??pada diri sendiri. Maka ketika anak belajar berpuasa di bulan Ramadhan, anak mungkin akan berkata bahwa dirinya tidak kuat untuk terus berpuasa sepanjang hari.

"Saat anak ingin ikut berpuasa berapa pun usianya yang sudah balita atau lebih dan mengungkapkan ingin berpuasa (diperbolehkan). Ingatkan juga bahwa puasa anak yang belajar tidak punya target," papar Damayanti.

Damayanti juga mengingatkan agar para orang tua tidak memaksakan anak berpuasa selama Ramadhan, jika usianya belum mencapai usia akil balig.
"Dapat dilihat dulu kekuatannya berpuasa dan orangtua mengajarkan mereka salah satu belajar puasa adalah belajar jujur. Karena kan Tuhan ini tidak menjadikan puasa ini menjadi penyakit, kalau anak sakit juga enggak boleh dipaksa karena itu merusak diri," imbuhnya.

Puasa Ramadhan merupakan proses pembelajaran bagi anak untuk menahan lapar dan memperbaiki perilaku. Oleh karena itu, orang tua harus memahami cara terbaik untuk mengajar anak berpuasa.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis Menjanjikan, Simak Tips Pengembangan Jasa Pemasaran Digital

Setelah mengetahui waktu yang pas anak-anak untuk berpuasa, berikut manfaat puasa bagi anak-anak berdasarkan informasi dari Direktorat Sekolah Dasar melalui akun Instagram @ditpsd.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dalam jangka waktu tertentu dapat merangsang aktivitas sel darah putih dan menciptakan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Dengan daya tahan tubuh yang baik, anak akan lebih kuat melawan virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit.
Hal tersebut baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi kerentanan terhadap penyakit. Selain itu, puasa juga diyakini dapat mengurangi risiko berulangnya gejala alergi pada anak.

2. Pencegahan Obesitas pada Anak
Batasan jam makan dan minum anak saat berpuasa bisa menjadi tekanan untuk mencegah anak makan berlebihan. Puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan demikian, anak dapat mengatur berat badannya dengan baik dan terhindar dari obesitas.

3. Mengajari Anak Disiplin
Puasa juga dapat mengajarkan anak untuk disiplin waktu, menahan diri dari perbuatan yang dilarang, dan menghormati aturan yang berlaku. Proses pembelajaran disiplin ini harus diajarkan sejak dini karena membutuhkan proses yang tidak terjadi secara instan.
Selama berpuasa anak-anak harus belajar menyesuaikan diri dengan waktu makan, tidur, bermain, belajar, dan beribadah. Ini secara tidak langsung mengajarkannya untuk mengatur kegiatannya. Aturan ketika puasa ini dapat membuat anak mematuhi aturan dan menjalani kehidupan yang disiplin.
 
4. Melatih Anak Mengendalikan Diri dan Bersabar
Orang yang berpuasa harus mengikuti aturan dalam kekuatan, mengendalikan nafsu, dan menahan lapar dan haus. Ketika anak-anak menjalankan puasa, mereka belajar mengendalikan diri untuk lebih bersabar. Hal ini tentu baik untuk mental sang anak.

Baca Juga: Jelang Vonis Ferdy Sambo, Begini Harapan Ibunda Brigadir Yosua

Selain itu, berikut ada beberapa metode untuk membiasakan anak-anak berpuasa.

1. Menjelaskan Keutamaan Puasa
Ada banyak hal yang bisa dijelaskan pada anak mengenai puasa, salah satunya akan masuk ke surga. Surga memiliki salah satu pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Pintu tersebut hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.

2. Membiasakan Diri
Sebelumnya, orang tua bisa membiasakan anak berpuasa beberapa hari di bulan Sya’ban agar tidak terkejut ketika puasa di bulan Ramadhan.

3. Puasa Setengah Hari
Cara lain mengajarkan puasa kepada anak adalah berpuasa sedikit demi sedikit. Anak bisa diajarkan terlebih dahulu untuk berpuasa setengah hari. Setelah itu, bisa melanjutkan berpuasa lagi hingga waktu berbuka tiba.

4. Sahur di Akhir Malam
Salah satu membiasakan anak berpuasa adalah dengan membantunya sahur sebelum tidur. Hal itu membantu puasa mereka kuat di siang hari. Jika anak menginginkannya, orang tua juga bisa mengajaknya sahur seperti biasa saat sebelum waktu subuh.

5. Menyemangatinya
Orang tua dapat memberikan hadiah setiap hari atau setiap minggu karena anak mau berpuasa. Hal tersebut dapat membuat anak semakin bersemangat untuk berpuasa hingga akhir.

6. Menyanjung
Cara lainnya agar anak semangat puasa adalah dengan memberinya sebuaha pujian. Hal itu dapat menaikkan semangat spiritualnya karena anak senang jika dipuji dan disanjung.*