JAKARTA-KTT ke-42 ASEAN resmi digelar pada Rabu, 10 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diketahui memimpin sejumlah agenda yang dilaksanakan pada Rabu, (10/5). KTT ke-42 ASEAN ini dimulai pada pukul 08.30 WITA.

Melansir dari aku youtube @METRO TV, Rabu, (9/5) di hari ini ada lima agenda pertemuan pada pelaksanaan di hari pertama KTT ini digelar. Agenda akan diawali dengan rapat pleno yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, kemudian terdapat 4 pertemuan regional lainnya, yakni; pertemuan tatap muka dengan para pemimpin parlemen negara-negara di ASEAN, untuk Indonesia dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka dengan komumitas anak muda yang ada di ASEAN, dan dilanjutkan dengan pertemuan bersama dengan para pebisnis yang tergabung dalam ASEAN, yaitu Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang juga ketuanya berasal dari Indonesia, yaitu Arsjad Rasjid. Kemudian pertemuan selanjutnya adalah high level task force, semua agenda pertemuan tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai penutup agenda di hari pertama KTT ASEAN ini, akan di tutup dengan makan malam bersama di Hotel Ayana. Sajian ini merupakan welcoming dinner yang dilaksanakan pada hari Rabu.

Pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN ini mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" dengan 3 pilar utama yakni:
1. ASEAN Matters, bagaimana menghadapi visi besar ASEAN 2045, khususnya membahas isu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), perlindungan pekerja migran, dan isu-isu krusial lainnya.  

Baca Juga: Sudahkah Peluk Pasanganmu Hari ini? Yuk Kenali Manfaatnya untuk Kesehatan: Jangan Sampai Menyesal

2. Epicentrum of Growth, menjadikan ASEAMenjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, terus mempwrkuat institusionalisasi ASEAN, serta bahwa bagaimana Indonesia akan menjaga dan memperkuat kerja sama dengan anggota-anggota ASEAN. Sehingga  kawasan ASEAN dapat menjadi kawasan yang disegani secara global.

3. Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), memperkuat kerjasama di kawasan Indo-Pawific dan juga kawasan lainnya, terkait dengan pertahanan dan keamanan, serta ekonomi yang berkelanjutan.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo sempat melakukan pertemuan bilateral dengan 4 negara di ASEAN, yakni dengan Perdana Menteri Timor Leste, Perdana Memteri Vietnam, Perdana Menteri Laos, dan juga Perdana Menteri Malaysia. Dalam pertemuan tersebut terdapat penguatan Kerjasama yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan empat pemimpin negara tersebut, baik dari sektor ekonomi, perikanan, kelautan, hingga terus mendorong keanggotaan Timor Leste di ASEAN.*

Penulis : Indah Yulia

Tag