Rumah Mewah Ayah Mario Dandy, Ada di Yogyakarta Sejak Lama
Rumah
Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta (Sumber : Twitter @en_jeu_L)

JOGJACORNER.ID - Ayah dari Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki aset di Kota Yogyakarta berupa rumah mewah dan restoran.

Seperti yang telah beredar luas, anak Rafael yaitu Mario Dandy Satrio, diduga menganiaya Cristalino David Ozora, anak salah satu pengurus GP Ansor. 

Rafael Alun Trisambodo ikut terseret atas perbuatan yang dilakukan oleh anaknya. Akibat adanya kasus tersebut, publik menyoroti jumlah aset dan kekayaan pejabat pajak itu. 

Aset yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo mencapai puluhan miliar dan tersebar di beberapa daerah. Salah satu asetnya berupa rumah mewah yang terletak di kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Menurut pengelola RT setempat, Rafael dan keluarganya sudah lama membelinya dan jarang tinggal di rumah ini. Selain rumah mewahnya, ia juga memiliki sebuah restoran besar di wilayah Timoho, Yogyakarta.

"Dulu membeli tanah itu dan lapor ke sini. Sudah lama, sekitar tahun 2010-an," jelas Sugiarto, selaku ketua RT yang dikutip dari akun YouTube @KOMPASTV pada Selasa (28/2/2023).

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memanggil mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satrio, tersangka yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor.

Rencananya, upaya pemeriksaan akan dilakukan Rabu (1/3/2023) mendatang dengan menggunakan database LHKPN yang digunakan sebagai bahan penelitian KPK.

Pemanggilan dilakukan untuk menelusuri sumber harta kekayaan Rafael dan menemukan harta kekayaan mana yang tidak dilaporkan dalam LHKPN. Seperti yang diketahui, beberapa kendaraan mewah yang digunakan sang anak tidak tercatat dimasukkan ke dalam LHKPN.

Padahal, sebagai penyelenggara negara, orang tersebut wajib memasukkan semua aset dan kekayaannya ke LJKPN.

"Kami telah menjadwalkan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan telah mengirimkan undangan untuk melakukan klarifikasi pada hari Rabu dan akan dilakukan nanti di gedung merah putih KPK," ujar Ipi Maryati, Jubir bidang pencegahan KPK.

"Konteksnya adalah untuk mengonfirmasi ataupun melakukan klarifikasi atas daftar isian harta yang telah disampaikan oleh yang bersangkutan, tambahnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan adanya kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan ooleh anak dari pejabat pajak Jakarta Selatan, Mario Dandy, kepada David selaku anak petinggi GP Ansor Jakarta.

Penganiayaan tersebut membuat korban koma dan tak berdaya di rumah sakit. Kasus tersebut membuat warganet turut menyoroti kendaraan yang digunakan pelaku dan total kekayaan sang ayah.

Hal itu membuat Rafael Alun dicopot dari jabatannya dan harus klarifikasi total kekayaannya yang fantastis itu ke KPK. Hingga kini, polisi sudah menetapkan dua tersangka, yaitu Mario dan seorang temannya yang merekam kejadian penganiayaan terhadap David.