Sederet Manfaat Daun Kelor yang Wajib Diketahui: Turunkan Gua darah Hingga Kontrol Tekanan Darah
Daun kelor
Ilustrasi daun kelor (Sumber : Instagram @junarorimpandeyofficial)


JOGJA-Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai obat herbal. Tak heran, manfaatnya sangat bervariasi.
Pohon kelor aslinya berasal dari India bagian utara dan tersebar luas di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Daun kelor mengandung berbagai protein, vitamin dan mineral.


Lalu apa saja manfaat kesehatan dari tanaman kelor? Bisakah itu benar-benar digunakan untuk mengobati kanker?


1. Membantu melawan radikal bebas
Inilah fungsi utama dari antioksidan yang terdapat pada daun kelor, yaitu membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa banyak radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan stres oksidatif pada tubuh, contohnya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

2. Menurunkan gula darah.

Siapa sangka daun kelor juga membantu menurunkan  gula  darah dan meningkatkan efektivitas  hormon insulin. Manfaat ini tentunya sangat baik untuk mencegah  resistensi insulin dan diabetes. Namun, manfaat tanaman herbal dalam pengobatan diabetes memerlukan penelitian lebih lanjut.

3.Mengurangi inflamasi atau peradangan pada tubuh

Padahal, inflamasi atau peradangan  adalah respons alami  tubuh terhadap cedera atau infeksi invasif. Daun kelor  dipercaya dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Ekstrak daun ini dipercaya mengandung zat yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. menjaga fungsi dan kesehatan otak

Selain fakta bahwa kandungan antioksidan  dalam daun kelor membantu melawan radikal bebas, juga membantu menjaga fungsi dan kesehatan otak. Asupan antioksidan yang cukup dapat membantu mengurangi risiko tubuh terkena Parkinson dan Alzheimer. Daun tunggal ini juga dipercaya baik untuk mendukung daya ingat dan fungsi otak.

4. kontrol tekanan darah

Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung potasium. Nah, kedua kandungan ini diyakini sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah dengan cara menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga risiko tekanan darah tinggi bisa ditekan.*