JOGJA, Jogjacorner.id- Ambarukmo Volcano Run, merupakan ajang kompetisi lari, dalam rangka memajukan Daerah Istimewa Yogyakatta (DIY) dari segi sport-tourism dan ekomoni.

Kegiatan ini digagas dan diselenggarakan oleh Komunitas Ubur-ubur Lari pada tahun 2019, saat atensi lomba lari diberbagai daerah meningkat. Pada tahun 2019 dan 2020, Volcano Run diadakan di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Suasana asri alam di Kaliurang dan kemegahan Gunung Merapi menjadi suasana dan pemandangan yang dapat dinikmati oleh para pelari. 

Baca Juga: Ramai Pejabat yang Dipanggil KPK, Ini Deretan Menteri Era Jokowi yang Tersandung Korupsi

Setelah berakhirnya pandemi Covid-19, Volcano Run, kembali hadir. Pada tahun 2023 ini, Volcano Run berkolaborasi dengan Ambarukmo Group Yogyakarta, sehingga melahirkan "Ambarukmo Volcano Run". Melansir dari websitw resmo volcanorun-jogja, kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan dampak positif terhadap berbagai pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah hingga perekonomian masyarakat Kaliurang dan Yogyakarta secara umum.

Ambarukmo Volcano Run ini diselenggarakan pada Minggu, 28 Mei 2023. dengan 3 kategori, yaitu 5k runners yang dibandrol dengan harga Rp. 250.000, 10k runners yang dibandrol dengan harga Rp. 350.000, dan 21k runners yang dibandrol dengan harga Rp. 550.000. Dengan membeli tiket setiap peserta akan mendapat Official Jersey, Totebag, BIB, Certificate Finisher, Medal Finisher, dan Voucher, serta Jersey Finisher bagi yang membeli tikel 21k. 

Baca Juga: MS Glow Hadirkan Sunglow dan Sunwhite Daily Cream untuk Lindungi Wajah dari Paparan Sinar Berlebih

Acara ini dimulai pada pukul 05.35 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan start pelari 21k pada pukul 05.45 WIB, start pelari 10k pada pukul 06.00 WIB dan start pelari 5k pada pukul 06.15 WIB. Kemudian dilanjutkn dengan Zumba Time pada pukul 07.15 WIB, Pertunjukan Budaya oleh Warga Dukuh Banteng pada pukul 07.45 WIB, Pengumuman Hadiah, Pemenang, dan Doorprize pada pukul 08.50 WIB, acra pun di tutup dengan penampilan Mayasona pada pukul 09.50 WIB. 

Saat ini semua kategori pelari sudah memulai start, kegiatan yang dilakukan di Museum Gunung Merapi ini, peserta akan lari dengan rute di sekitar kaki gunung merapi, meskipun begitu medan jalan dipastikan jalan beraspal, bukan tanah maupun bebatuan, sehingga para pelari dapat berlari dengan nyaman. Selama berlari peserta akan disuguhkan dengan suasana dan pemandangan yang sejuk dan asri. 

Penulis : Indah Yulia

Tag