Sering Lihat Anjing Menangis? Ini Fakta Sesungguhnya
Anjing
Ilustrasi Anjing (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Selain kucing, anjing juga merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak di pelihara orang. Mirip seperti kucing, anjing juga memiliki kepekaan terhadap pemiliknya, itu sebabnya hewan peliharaan yang satu ini, sering dianggap teman sendiri. Ditambah pula, berbagai jenis anjing yang lucu, juga menarik minat pecinta hewan untuk memeliharanya. 

Salah satu permasalahan umum yang terjadi pada anjing adalah Tear Stain. Tear stain merupakan kondisi, dimana anjing mengeluarkan air mata berlebih, sehingga nampak sedih, dan sering dianggap sedang menangis oleh pemiliknya.

Melansir dari akun [email protected] (2/1), Tear Stain ini biasanya menyerang pada beberapa jenis anjing, seperti Sharpei, Mallese, Poodle, Shih Tzu, Cocker Spaniel, dan Bulldog. 

Beberapa penyebab Tear Stain ini di antaranya adalah:

1. Kelembaban Mata

Penyebab utama tear stain ini adalah air mata yang berlebihan dan berkumpul pada area sekitar mata, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. 

2. Genetik

Tear Stain ini, juga dapat diakibatkan oleh faktor genetik yang berasal dari induknya. Bentuk dari kepala dan mata, juga dapat berkontribusi untuk menyumbat saluran air mata serta membanjiri air mata ke daerah bulu di area mata. 

3. Kutu

Adanya kutu juga sangat berkontribusi menyebabkan tear stain pada anjing. Kutu ini dapat tumbuh pada tempat yang lembab, jika air mata anjing keluar secara berlebih, maka akan sangat memungkinkan untuk tempat berkembangbiak bagi kutu. 

4. Infeksi Mata dan Telinga

Infeksi pad mata dan telinga, dapat menyebabkan air mata keluar secara berlebihan, sehingga daat menyebabkan tear stain. 

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi tear stain seperti:

1. Rutin Menggunting Bulu Sekitar Mata

Ketika air mata keluar secara berlebihan, bulu yang terdapat di sekitar mata akan lembab, untuk itu agar tidak memperparah kondisi maka guting bulu yang ada di sekitar mata.

2. Rutin Mengganti Air Minum

Ganti air minum anjing secara rutin dengan air bersih yang matang, hal ini bertujuan untuk mengurangi noda karena tingginya kadar mineral dalam air. 

3. Gunakan Shampo Anjing Organik

Pastikan shampo yang digunakan merupakan shampo organik tanpa kandungan bahan kimia, serta pastikan juga shampo yang digunakan adaah shampo khusus anjing, bukan shampo manusia, sebab kebutuhan kulit yang berbeda.  

4. Beri Antibotik

Antibiotik ini daat diberikan untuk anjing dewasa selama 10 hari berturut-turut untuk menghilangkan tear stain. Pemberian antibiotik ini tentunya harus dengan resep dokter, alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan.

5. Tambahkan 1 Sendok Cuka Putih pada Air Minum

Hal ini bertujuan untuk pencegahan setelah noda air mata telah benar-benar dihilangkan. Cuka putih dapat berfungsi untuk mengubah pH air serta membantu menghilangkan jamur dan bakteri. 

Keluarnya air mata berebihan ini dapat menjadi pemicu kesehatan yang serius, untuk itu alangkah baiknya, bawa anjing yang mengalami tear stain ke dokter hewan untuk diobservasi lebih lanjut. 

Demikin ulasan mengenai tear stain.