Si Hitam dari Lereng Merapi, Apa Sih Itu?
Kopi Merapi
Kopi Merapi (Sumber : Koleksi Pribadi)

JOGJACORNER.ID – Kopi Merapi menjadi salah satu produk khas dari Kabupaten Sleman. Bahkan, salah satu warung di Padukuhan Petung Cangkringan Sleman dinamai Warung Kopi Merapi, karena memang menjual racikan minuman itu.

Dilansir dari sejumlah sumber, area tanaman kopi ini tersebar di tiga wilayah, yaitu Kapanewon Turi, Kapanewon Cangkringan dan Kapanewon Pakem.

Sejarah kebedaraan kebun kopi di kawasan Lereng Merapi, dimulai sejak jaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang-orang para meneer melihat Lereng Merapi cocok ditanami kopi.

Tetapi gaes, kopi ini tidak langsung dikenal masyarakat luas, baru pada tahun 2004, para petani setempat mulai serius merintis budidaya kopi hingga ke sektor ekonominya.

Kopi Merapi ini dominan berjenis robusta, yang dirasa lebih cocok ditanam dengan kondisi tanah berpasir, dan ketinggiannya di bawah 1.100 meter dari permukaan laut.

Sedangkan kopi arabica, hanya tumbuh baik pada ketinggian 1.200 mdpl bahkan bisa lebih. Tapi jangan salah, para petani kopi di Sleman tetap menanam kopi arabica.

Mmmm..tulisan singkat soal Kopi Merapi udahan dulu ya gaes, besok kita sambung lagi..karena Jogja Corner mau ngopi dulu nih..oke?