JAKARTA, Jogjacorner.id- Dalam video pernyataan, yang terunggah di akun youtube @Kaesang Panggarep by GK Hebat,  Kaesang yang mengaku telah mendapat restu dan izin keluarga, untuk berpolitik, ia pun kemudian menyatakan berniat serius maju menjadi Walikota Depok, pada Pemilu mendatang. Pernyataan ini juga merupakan klarifikasi atas maraknya foto dirinya di baliho-baliho calon Walikota Depok, dan fotonya bersama dengan Giring Ganesha, yang merupakan Ketua Umum PSI yang membuat publik bertanya-tanya akan hal tersebut. 

Keinginan Kaesang menjadi Walikota Depok ini juga di tanggapi oleh berbagai Parpol lainnya, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebab PKS diketahui telah menempatkan kadernya sebagai pemimpin Depok dalam 20 tahun terakhir. Namun PKS pun mengaku tak gentar dan mempersilahkan Kaesang maju dalam pemilihan walikota, sebab Kaesang dinilai lebih dapat menjiwai dan memahami permasalahan yang ada di Kota Depok.

“Kita sendiri lebih mengutamakan orang Depok. Karena dia akan lebih bisa menjiwai dan juga memahami permasalahan yang ada di Kota Depok. Kalu impor, tanda kutip, ya, kalau kami melihat, selama ini hanya mengandalkan popularitas dan yang terlihat juga bisa jadi tidak menguasai masalah dengan itu, tapi sekali lagi tidak ada laranagan secara hukum Ujar Hermanto Setiawan, Sekretaris DPD PKS Depok, dikutip dari akun youtube @KOMPASTV.

Parpol PSI pun juga menyatakan siap all out mendukung Kaesang menjadi Walikota Depok.

"Mas Kaesang keluar dari zona nyaman yang sebetulnya itu tidak dimiliki oleh pemimpin kami saat ini. Mas Kaesang membuktikan dia sangat siap menghadapi tantangan, jauh lebih siap dibandingkan kandidat yang lain. Tugas kami menyatukan niat para relawan partai politik seluruh warga Kota Depok, kami PSI Kota Depok super all out untuk memastikan Mas Kaesang menang nanti di 2024." Ujar Icuk Permana Putra, Wakil Ketua DPD PSI Depok.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani juga membetikan tawaran kepada Kaesang untuk bergabung dengan partainya, mengingat keluarganya yang juga ikut partai PDI. 

"Kan masuk PDI Perjuangan boleh satu keluarga asal kemudian wilayahnya berbeda-beda, kecuali kalau Caleg atau Kepala Daerah, kemudian berbeda partai itu yang tidak diperbolehkan, tapi kan ini satu partai dan punya posisi yang berbeda-beda, jadi nanti saya tanya deh Mas Kaesang mau enggak masuk PDI Perjuangan." Ujar Puan Maharani. 

Penulis : Indah Yulia

Tag