Silkat Gigi Batalkan Puasa Tidak? Simak 7 Hal yang Membatalkan Puasa, Umat Islam Wajib Tahu
batal puasa
Ilustrasi seseorang yang sedang makan dan minum, hal tersebut menyebabkan puasa batal. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

JOGJA-Seorang yang sedang melaksanakan ibadah puasa tak hanya menahan lapar makan dan minum, tetapi ia juga harus mengendalikan diri untuk menahan hawa nafsu yang membatalkan puasa.

Syaikh Ahmad Jad dalam buku Fikih Sunnah wanita mejelaskan “yang membatalkan puasa adalah sesuatu yang menyebabkan seseorang yang berpuasa keluar dari hakikat puasa, di mana makna puasa yaitu menahan diri untuk menggagalkan puasa.”
Menilik buku Fiqih Sunnah 2, Sayyid Sabiq menyebutkan terdapat dua macam perkara sebab batal puasa; 1) yang membatalkan sehingga mewajibkan qadha dan kafarat.
Dirangkum dari nu.or.id berikut perkara yang membatalkan puasa dan wajib qadha.

1. Makan dan Minum Disengaja
Bila seseorang yang makan dan minum disengaja maka puasanya akan batal. Akan tetapi jika makan dan minum tidak disengaja maka baginya tidak wajib qadha puasa maupun tidak harus membayar kafarat. Hal ini dijelaskan pafa hadist dari Abu Hurairah. Nabi SAW bersabda.

2. Mengeluarkan Mani
Bagi laki-laki maupun wanita yang mencium, mendekap, memeluk mampu membatalkan puasa dan mereka wajib menggadhakan puasanya. Akan tetapi jika keluar air mani karena memunculkan nafsu syahwat maka puasanya tidak batal namun pahalanya berkurang.

3. Memasukan sesuatu ke Dalam Mulut
Seseorang yang memasukan makanan atau minuman ke dalam mulut dan masuk ke pencernaan. Bahkan jumhur ulama menyebut mengemut garam pun bisa membatalkan puasa.

4. Muntah secara Sengaja
Jika seorang muslis yang berpuasa tetapi muntah dengan tidak disengaja. ia tak perlu mengganti puasanya juga tidak mesti kafarat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Hurairah.

Baca Juga: Sederet Fakta Kecelakaan yang Menewaskan Atlet Bulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa

5. Menduga Matahari Telah Terbenam
Misal seorang yang mengira matahari sudah terbenam, dan melakukan hal yang membatalkan puasa maka puasanya batal dan wajib menggantinya.

6. Berniat Membatalkan Puasa
Orang yang sudah niat untuk membatalkan puasa, meski ia tidak melakukan hal yang membatalkan puasanya. Hal ini setiap amalan tergantung niatnya.

7. Haid dan Nifas
Walaupun seorang wanita mendapati haid dan nifas pada detik-detik waktu untuk berbuka puasa. Hal ini menyebabkan puasanya tetap batal dan wajib menggantinya.*