Soal Perkembangan Virus Covid-19, Ini Kata Dokter Reisa Broto Asmoro
Virus
Ilustrasi Covid-19 (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Dokter Reisa Broto Asmoro, juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, mengungkapkan status perkembangan Covid-19 yang disiarkan langsung secara live di akun youtube@Sekretariat Presiden pada Jumat (16/12/2022).

Ia mengungkapkan bahwa faktanya, virus penyebab Covid-19 yaitu SARS-COV2 terutama varian Omicron masih banyak ditemui di Indonesia. Varian yang paling banyak di temukan pada pasien adalah varian BA.5 dan BA.1.13.1.

Kasus covid yang mulai menurun menggambarkan kesiapan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus ini.

Terpantau dari penurunan kasus per 15 Desember 2022, dimana sejak 2 minggu terakhir terdapat penurunan jumlah kasus konfirmasi harian dari 5.025 menjadi 1.935. atau mengalami penurunan sekitar 40%.

Tren kasus aktif di Indonesia 2 minggu terakhir juga mengalami penurunan dari 59.819 kasus menjadi 38.137 kasus. Kasus pasien yang meninggal dunia selama 2 minggu terakhir juga mengalami penurunan dari sekitar 2,4% menjadi 2,3%. Selain itu keterisian rumah sakit juga mengalami penurunan sekitar 24,14%.

Dalam paparannya, Dokter Reisa juga mengingatkan untuk segera melakukan swab atau tesing apabila merasakan gejala-gejala terpapar Covid 19. Sebab makin cepat diketahui akan menghindari penularan antar keluarga, teman, dan masyarakat luas.

Menghadapi liburan Natal dan tahun baru, Dokter Reisa juga berharap agar tetap terus berada di kondisi yang baik dan kondisuf. Karena itulah PPKM masih diberlakukan.

Hal ini sesuai dengan Imendagri no. 50 tahun 2022 untuk Jawa dan Bali, dan Imendagri no. 51 unuk tahun 2022 untuk luar pulau Jawa dan Bali. Pemberlakuan PPKM level 1 yang diatur pada peraturan ini berlaku dari 6 Desember 2022  hingga 9 Januari 2023.

Dokter Reisa juga menyarankan, bagi yang yang hendak melakukan akivitas ketika berlibur untuk memilih lokasi menginap atau beraktifitas dengan panduan CHSE yang menjamin kebersihan, kesehatan, dan keberlangsungan lingkungan. Menjalankan gaya hidup bersih dan sehat merupakan panduan utama dalam menjaga kesehatan.

Selain itu Dokter Reisa juga mengingatkan untuk melakukan vaksinasi dosis ke 3 atau booster dosis pertama, sebab dalam SE Satgas no. 24 th. 2022 mengenai perjalanan dalam negeri hingga saat ini juga masih berlaku.

Dimana salah satu ketentuannya adalah pelaku perjalanan dengan usia 18 th ke-atas wajib mendapatkan vaksinasi dosis ke-3 atau booster pertama untuk melakukan perjalanan dalam negeri, bagi lansia dan juga tenaga kesehatan sudah dapat melakukan vaksinasi booster ke-2 atau suntikan ke-4 vaksin Covid-19. 

Dalam rangka liburan akhir tahun ini salah satu hal yang penting adalah bagi para pelaku usaha baik pertokoan, pusat perbelanjaan, mall, perkantoran, restoran, hotel, dan berbagai tempat rekreasi public, untuk kembali meningkatkan penggunaan aplikasi peduli lindungi, hal ini penting untuk mencegah penularan dari mereka yang sudah terkonfirmasi positif yang ingin tetap masuk di ruang publik tersebut.