JAKARTA-Utang piutang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno senilai Rp 50 M diungkapkan pertama kali oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar, Erwin Aksa. Melansir dari akun youtube @Tribunnews Rabu (8/2), Erwin mengungkapkan, bahwa menurutnya uang ini dipinjam oleh Anies Baswedan saat putaran pertama pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, namun hingga kini utangnya belum lunas sepenuhnya.

Lebih lanjut, Erwin menuturkan bahwa draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno, dirinya juga menambahkan bahwa jika perjanjian ini atas kemauan mantan Wakil Presiden, Yusuf Kalla.

Setelah beberapa waktu lalu bungkam dengan enggan memberikan komentar atas utang tersebut, kini Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda, Sandiaga Uno menanggapi hal tersebut. Selesai menghadiri acara Satu Abad Nahdlatul Ulama atau NU, di Sidoarjo Jawa Timur, Selasa,7 Februari 2023, Sandiaga Uno, mengaku dirinya ingin menutup pembicaraan mengenai utang piutang Anies Baswedan kepadanya.

Baca Juga: Cinta Penelope dan Indah Sari Berada di Turki Saat Gempa Terjadi, Ini Kesaksiannya

Keputusan ini tak serta merta diambil begitu saja, sebab Sandi mengaku bahwa keputusan ini diambil usai dirinya melaksanakan salat istikharah, selain itu, dirinya juga mengaku telah berkonsultasi dengan pihak keluarganya mengenai utang piutang tersebut.

Lebih lanjut,Sandiaga Uno menerangkan bahwa dirinya hanya ingin fokus untuk menata Pemilu 2024 mendatang, dirinya juga memastikan bahwa persoalan ini tidak akan membuat hubungan baiknya dengan Anies Baswedan memburuk.*

Penulis : Indah Yulia

Tag