Sosok di Balik Kemenangan Jepang Atas Jerman, Ini Dia Profil dan Perjalanan Karir Hajime Moriyasu
Pelatih Jepang
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, yang membawa timnya mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar (Sumber : Instagram @hajime.original)


JOGJA-Pada Rabu (23/11/2022) malam, Jepang secara tak terduga mengalahkan Jerman dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Jepang tertinggal terlebih dahulu melalui tendangan penalti dari Jerman, namun berhasil comeback dan membalas dengan dua gol. Kemenangan tersebut membawa kebahagiaan bagi Asia setelah sebelumnya Arab Saudi juga memberikan hasil yang mengejutkan ketika melawan Argentina (22/11/2022) sore.

Lalu, siapakah sosok di balik kemenangan Timnas Jepang? Tentunya sang pelatih yang sangat berjasa bagi klub, Hajime Moriyasu. Bagaimana profilnya? Dilansir dari akun Instagram @garistengah_id pada Kamis (24/11/2022), berikut profil dari pelatih Timnas Jepang.


Hajime Moriyasu lahir di Kakegawa, Shizuoka pada 23 Agustus 1968. Sebelum menjadi pelatih, dia adalah pemain sepak bola sebagai gelandang. Moriyasu mulai berkarir di Sanfrecce Hiroshima pada tahun 1987-2001.
Sebelum gabung di klub tersebut, dia adalah pemain sekolahan di Nagasaki Nihon University High School. Pada tahun 1990, ia pernah trial di Manchester United, namun gagal. Akhirnya ia baru pindah ke Vegalta Sendai pada tahun 2002 dan pensiun di sana.


Moriyasu juga menjadi pemain Jepang dan sempat merasakan indahnya momen saat mengangkat piala. Saat itu, Piala Asia 1992 dan timnasnya juara setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0.
Pensiun pada tahun 2003, ia sempat menjadi tim pelatih kelompok usianya Jepang yang berkompetisi di Piala Dunia U20 pada tahun 2007. Namun ia baru menjadi pelatih kepala pada tahun 2012 di klub Sanfrencee Hiroshima dan setia selama lima tahun.

Lima tahun melatih, banyak gelar yang didapatkan klub tersebut. Namun pada tahun 2017 kesetiaannya pada klub harus berakhir karena ia mendapat panggilan negara untuk melatih Timnas Jepang U23 dan mendapat medali perak saat berkompetisi di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu.


Sejak tahun 2018, ia mendapat peran ganda, yaitu melatih Jepang U23 dan senior. Pertransfermarket, ia sudah melatih Timnas Jepang di 58 pertandingan dengan catatan 39 menang, 8 imbang, dan 11 kalah.*