Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pegawai DJP Pajak
Klub
Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pegawai Pajak (Sumber : Instagram @ics_infocegatansolo)

JOGJACORNER.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani menginstruksikan klub motor gede atau moge Pegawai Direktorat Pajak Kementerian Keuangan untuk dibubarkan, instruksi tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam akun Instagramnya dengan menyertakan foto Dirjen pajak Surya Utomo mengendarai moge.

Dilansir dari YouTube @SVCT beredarnya foto Dirjen pajak Surya Utomo mengendarai moge bersama klub belasting Rijder DJP yang merupakan sebuah komunitas Pegawai pajak  yang menyukai motor gede. Hal ini membuat Menteri Keuangan  Sri Mulyani mengeluarkan instruksi pada bawahannya itu meminta Dirjen pajak menjelaskan jumlah kekayaannya dan dari mana sumbernya.

Sri Mulyani juga meminta klub Belasting Rijder DJP dibubarkan, gaya hidup memamerkan moge dinilai telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik. Gaya hidup mewah pejabat DJP dan keluarga menjadi sorotan publik setelah terjadi kasus penganiayaan terhadap David remaja 17 tahun oleh Putra  pegawai Dirjen pajak Mario Dandy Satrio.

Mario Dandy Satrio kerap memamerkan aktivitasnya mengendarai moge dan mobil mewah di akun media sosialnya. Tak hanya gaya hidup, jumlah kekayaan Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo kini juga menjadi sorotan. Dalam LHKPN dilaporkan kekayaan Rafael mencapai  56,1 miliar rupiah hanya sekitar 2 Milyar rupiah lebih rendah dari kekayaan main Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menkopolhukam Mahfud MD meminta agar sumber kekayaan Ayah Mario diselidiki secara transparan.

"Kalau benar LHKPN-nya itu tidak masuk akal, nanti agar diselidi secara transparan,” ungkap Mahfud MD.

Dalam kasus penganiayaan terhadap David, Polisi sudah menetapkan dua tersangka yakni Mario Dandy Satrio dan disatrio dan Shane Lukas Rotua yang membiarkan terjadinya penganiayaan bahkan ikut memprovokasi Mario Dandy Satrio.