Tak Punya Biaya Operasi, Aji Yusman Cerita Keajaiban Pengangkatan Anaknya yang Meninggal di Kandungan
Yusman
Potert Aji Yusman, saat menceritakan kronologi anaknya yang meninggal dalam kandungan. (Sumber : Tangkapan layar youtube @insertlive)


JOGJA
-Artis Aji Yusman, menceritakan kronologi dirinya dan istri yang sama-sama berjuang untuk melakukan pengangkatan anaknya yang telah dinyatakan meninggal dalam kandungan selama 3-4 hari. Aktor yang dulunya banyak membintangi berbagai sinetron dan FTV di berbagai stasiun televisi, kini dirinya tengah mengalami ketidak stabilan finansial, setelah sang ayah terkena kanker dan harus menjalani pengobatan di rumah sakit selama 9 bulan dan menghabiskan hingga Rp 1,1 Miliar.

Ketidakstabilan ekonomi juga semakin menghimpit dirinya, saat salah satu anaknya juga harus menjalani pengobatan akibat terdapat virus di bakteri. Hingga puncaknya saat pandemi, dirinya mengaku sulit mendapatkan perkerjaan.

Baru-Baru ini tersiar kabar, bahwa Aji Yusman, baru saja kehilangan anaknya. Melansir dari akun youtube @Insertlive Selasa (31/1) Aji Yusman membenarkan hal tersebut, dirinya menceritakan kronologi atas kehilangan anaknya di usian kandungan 6-7 bulan.

Aji menceritakan bahwa, tidak ada pergerakan anaknya dalam kandungan bukan lah hal baru sebab juga terjadi pada kehamilan sebelumnya, sehingga dirinya dan istri tidak begitu khawatir saat kehamilan anak ke-4 nya ini. Namun, Aji mengungkapkan bahwa istrinya memiliki feeling jika kandungannya harus diperiksakan setelah anaknya tidak bergerak selama 3 hari. "Mungkin batin seorang ibu, yang di mana kayanya ini harus diperiksa deh, soalnya udah 3 hari dedek gak ada pergerakan," Jelas Aji.

Baca Juga: 5 Manfat Buah Manggis, Anti Kanker hingga Sehatkan Janin

Setelah itu, Aji Yusman mengaku membawa istri untuk diperiksa di klinik, dan dokter menyatakan bahwa anak dalam kandungannya 80% sudah tidak bernyawa, namun pada saat itu Aji, mengaku bahwa dirinya masih berharap adanya keajaiban agar anaknya kembali. Hingga akhirnya doktet berasumsi bahwa anak dalam kandungan istri Aji Yusman tersebut telah selama 3-4 hari. Kabar tersebut juga membuat istri dari Aji Yusman tersebut syok hingga pingsan saat di klinik.

Aji pun menjelaskan bahwa, istrinya harus segera melakukan pengangkatan janin, sesuai dengan saran dokter, namun karena tidak memiliki cukup biaya, dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan lainnya, Aji mengaku dirinya menunda untuk pengangkatan bayi selama 3-4/5 hari untuk menyiapkan finansial, untuk itu, selama menunggu, istri Aji Yusman tersebut hanya mengonsumsi obat.

Hingga pada akhirnya, dirinya meminta pertolongan kepada seorang kerabat, yang dirasa memiliki kemampuan. Setelah mendapat rumah sakit Aji mengaku bahwa istrinya tidak langsung ditindak, melainkan hanya observasi, dan pihak rumah sakit juga menyarankan untuk tindakan operasi cesar untuk mengambil janin tersebut, karena kondisi kesehatan istrinya. Sejak masuk rumah sakit pukul 4 sore hingga pukul 9 malam di IGD, Aji Yusman mengaku detak jantung istrinya yang semakin cepat, Aji mengatakan ada gerakan yang biasanya seorang ibu melahirkan normal, dan setelah itu pun terjadi pembukaan satu, selang beberapa saat, Aji mengatakan terjadi pembukaan 8 dan bayinya pun keluar dengan sendirinya. "Tiba-tiba ada gerakan yang ibu-ibu hamil lakukan... dan itu sudah pembukaan 1, gak lama selangnya, beberapa jam itu langsung pembukaan 8, dan memang Allah yang mengeluarkan jenazah anak kami," Jelas Aji.

Aji Yusman juga menjelaskan bahwa meskipun anaknya lahir setelah dinyatakan 8 hari meninggal oleh prediksi dokter, namun anaknya lahir dalam kondisi baik, sempurna,  lengkap, dan layaknya anak bayi pada umumnya, bahkan kulit tidak ada yang menghitam bedanya hanya sudah tidak bernyawa.*