Tata Cara Salat Tasbih di Bulan Ramadhan, Bisa Jadi Penghapus Dosa dan Penghindar dari Penyakit
salat
Ilustrasi tata cara salat sunnah tasbih yang dilakukan di bulan Ramadhan 2023 supaya mendapatkan pahala yang berlipat ganda. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Bulan Ramadhan 2023 akan segera tiba. Selain melaksanakan ibadah puasa, di bulan Ramadhan umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan sejumlah amalan seperti salat sunnah. Beberapa salat sunnah baik untuk dilakukan di bulan yang suci ini guna mendapatkan pahala berlimpah daripada hari-hari biasanya.

Amalan salat sunnah tersebut mulai dari salat dhuha, salat tarawih, salat witir, salah tahajud, salat taubat, dan salat tasbih.
Kali ini, artikel ini akan berfokus untuk membahas salat sunnah tasbih terlebih dahulu. Diketahui, salat tasbih memiliki banyak manfaat sebagai memperberat timbangan amal baik saat perhitungan di hari akhir. Selain itu, salat tasbih juga bisa menjadi penghapus dosa dan benteng diri dari penyakit-penyakit berat.

Sebelum mengetahui tata caranya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa salat tasbih adalah salat yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Jumlah rakaatnya pun berbeda jika dikerjakan ketika malam dan siang hari. Jika dikerjakan di pagi atau siang hari, jumlah rakaatnya adalah empat rakaat, sedangkan jika dikerjakan pada malam hari adalah dua rakaat.

Lantas, bagaimana tata cara salat tasbih di bulan Ramadhan? Berikut adalah tata cara salat tasbih yang dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (21/2/2023).

1. Membaca niat
Berbeda rakaat saat dikerjakan pagi atau siang dan malam hari, maka niat salatnya pun berbeda.
Niat salat Tasbih di pagi atau siang hari:
“Usholli sunnatat Tasbihi arba'a rak'aatin lillahi ta'alaa”
Artinya: Aku niat salat Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat salat Tasbih di malam hari:
Usholli sunnatat Tasbihi rak'aatin lillahi ta'alaa.
Artinya: Aku Niat salat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Rektor Ungkap Pesan Singkat Sebelum Dosen UII Menghilang

2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Baca surat pendek (Al-Qur'an).
6. Baca kalimat tasbih ‘kalimat subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar” sebanyak 15 kali sebelum rukuk.
7. Rukuk dan membaca doa seperti salat biasa.
8. Kemudian dilanjut membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
9. I’tidal dan baca doa seperti biasa.
10. Kemudian dilanjut membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
11. Sujud dan baca doa seperti biasa.
12. Kemudian dilanjut membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
13. Duduk di antara dua sujud dan baca doa seperti biasa.
14. Kemudian dilanjut membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
15. Sujud untuk kedua kalinya dan baca doa seperti biasa.
16. Kemudian dilanjut membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
17. Membaca kalimat tasbih sebelum rakaat kedua.
18. Sebelum berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua, duduk sejenak untuk membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
19. Berdiri dan kerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan membaca tasbih sama seperti rakaat pertama.
20. Duduk tasyahud akhir.
21. Sebelum membaca doa tasyahud akhir, terlebih dahulu membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
22. Salam.*