JOGJA-Zaman sudah berganti ke serba digital, baik pembayaran, komunikasi, hingga berbelanja. Jika dahulu masyarakat lebih memilih mendatangi toko saat berbelanja, sekarang banyak orang yang lebih memilih belanja online melalui ponselnya. Tak heran, perkembangan teknologi yang semakin canggih sudah bisa membuat kegiatan berbenja menjadi lebih mudah dan terjangkau luas.

Barang yang dijual secara online pun cukup lengkap dan banyak pilihan, mulai dari pakaian, kebutuhan sehari-hari, makanan, perlengkapan rumah tangga dan masih banyak lagi. Hal tersebut membuat belanja online menjadi pilihan yang tepat karena praktis, lebih hemat waktu, dan biaya. Harga yang ditawarkan juga terkadang lebih murah daripada membeli di toko secara langsung.

Namun, perlu diketahui bahwa berbelanja online tak jarang juga dapat menimbulkan risiko. Risiko yang biasanya terjadi, seperti barang yang dipesan tidak sesuai gambar, kualitas produk buruk, dan pembeli bisa juga mengalami penipuan. Hal ini menjadi kekurangan berbelanja online, sedangkan hal tersebut menjadi kelebihan ketika berbelanja langsung.

Oleh sebab itu, sebelum memilih berbelanja secara online, pembeli harus mempertimbangkan beberapa hal. Apa saja itu? Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (28/2/2023), berikut ini tips berbelanja online yang aman dan tidak membuat pembeli kecewa.

1. Cek Reputasi Penjual
Salah satu tips aman belanja online adalah cek reputasi penjual. Sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang, sebaiknya cek terlebih dahulu reputasi penjualnya. Misalnya, untuk melihat apakah toko tersebut aktif atau tidak, sudah berapa lama toko tersebut dibuka, atau untuk melihat review pembeli sebelumnya tentang toko tersebut.

2. Melihat gambar dan deskripsi produk
Sebelum mengambil keputusan untuk membeli, sebaiknya calon pembeli membiasakan diri terlebih dahulu dengan gambar dan deskripsi produk untuk memastikan apakah barang sesuai dengan keinginan pembeli. Hal ini adalah poin penting yang tidak boleh diabaikan.
Misal ingin membeli kaos, cek deskripsi untuk ukuran dan bahan yang digunakan. Banyak pembeli yang merasa produk tidak sesuai dengan yang diinginkan karena mengabaikan deskripsi produk sebelum melakukan checkout.

Baca Juga: Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wakil Bupati, Warga Kirimkan Karangan Bunga

3. Cek review produk
Setiap toko online biasanya memiliki tempat bagi pembeli agar bisa memberikan review produk. Kini Anda bisa meminimalisir munculnya barang yang tidak sesuai saat datang dengan melihat review dari pembeli sebelumnya. Jika banyak pembeli yang memberikan feedback positif atau memuaskan, jangan ragu untuk membelinya sekarang. Sebaliknya, jika menurut mereka produknya tidak bagus, sebaiknya cari toko lain saja.
 
4. Cek harga pasar
Toko online biasanya menawarkan harga produk yang sama dengan harga pasar. Namun, bisa juga lebih rendah atau lebih tinggi, tetapi selisihnya tidak besar. Jika Anda menemukan produk yang menawarkan harga lebih tinggi atau lebih rendah, bahkan katakanlah setengah harga, bisa jadi itu scam dan produk tersebut tidak asli.

5. Pilih sistem pembayaran COD  
Cash on Delivery adalah proses pembayaran pada saat barang sampai di tangan pembeli atau lebih dikenal dengan istilah bayar di tempat. Hindari membayar melalui sistem transfer jika calon pembeli masih ragu dengan keamanan toko.

6. Perhatikan ketentuan penggunaan
Setiap toko memiliki ketentuannya masing-masing, misalnya seperti masa garansi, perjanjian masa pengembalian dan sebagainya. Dengan hati-hati dan menetapkan ketentuan setiap transaksi, maka pembeli siap menerima apa yang telah dijanjikan penjual.

7. Lindungi perangkat Anda
Saat berbelanja online, gunakan laptop atau smartphone Anda terutama. Hindari berbelanja secara lokal dan menggunakan fasilitas umum karena keamanan tidak terjamin. Selain itu, coba install aplikasi antivirus terbaik yang bisa melawan berbagai ancaman dunia maya yang bisa menyerang kapan saja.

8. Gunakan aplikasi belanja terpercaya
Ada banyak aplikasi belanja online saat ini. Pastikan Anda memilih nama yang terpercaya dan terlindungi dari kejahatan dunia maya. Selain itu, hindari menggunakan Wi-Fi publik yang sering digunakan oleh banyak orang dan saluran koneksinya sering terbuka untuk siapa saja. Oleh karena itu, hindari berbisnis atau mengakses rekening keuangan Anda melalui Wi-Fi publik.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag