Tips Laris Bisnis Kuliner: Tak Masalah Jika Harus Pindah Lokasi
kuliner
Ilustrasi bisnis kuliner. (Sumber : Dokumentasi freepik)

JOGJA-Belakangan ini bisnis kuliner banyak merebak di mana-mana. Bisnis ini mudah ditemui secara online maupun offline di sepanjang jalan sekitar. Namun, tak dipungkiri bahwa berbisnis tidak akan selalu bertahan di satu tempat. Pada sebuah momen, pebisnis mau tidak mau harus pindah dari tempat awal berjualan.

Nah, untuk memindahkan lokasi bisnis ini memang tidak mudah. Pasalnya, harus memperhatikan segala aspek, termasuk pelanggan tetap di lokasi awal. Jika berpindah, tak jarang akan susah untuk mencari pelanggan lagi. Namun, ada pula beberapa bisnis kuliner yang semakin ramai pelanggan ketika berpindah lokasi. Hal ini tentunya perlu memperhatikan beberapa tips.

Apa saja? Berikut tips agar bisnis kuliner tetap ramai pelanggan meski sering pindah lokasi.

1. Pindah ke lokasi strategis
Ketika memutuskan untuk pindah, prioritas pertama adalah memilih tempat baru. Ketika menjalankan bisnis kuliner, sebaiknya memilih tempat yang strategis, yaitu mudah dijangkau pengunjung dan berada di tempat yang ramai. Suasana sekitar yang ramai tentunya akan memudahkan dan mengundang banyak pengunjung baru yang mengunjungi kedai.

2. Buat iklan
Membuat iklan merupakan salah satu langkah yang tepat dan perlu dipertimbangkan. Pasalnya, dengan adanya iklan mengenai kepindahan lokasi bisnis akan lebih mudah dijangkau oleh banyak orang. Hal ini dapat memungkinkan untuk menarik pengunjung baru yang sebelumnya belum mengenal mengenai bisnis yang dijalankan. Iklan ini dapat berupa baliho, spanduk, iklan di media cetak, dan di media sosial.

3. Beritahu pelanggan lama
Memberi tahu pelanggan lama ketika pindah lokasi bisnis adalah salah satu hal yang penting. Anda perlu memberitahu dan memberikan alamat lengkap lokasi baru kepada pelanggan. Hal ini ditujukan agar pelanggan tetap dapat mengunjungi lokasi yang baru dan Anda tidak akan kehilangan pelanggan.

Baca Juga: Rebecca Klopper Klarifikasi Video Syur 47 Detik: Fadly Faisal Setia Dampingi, Netizen Cari Heboh Pelaku

4. Buat pengumuman di media sosial
Meskipun sudah memberitahu pelanggan secara langsung, tetapi mempublikasikan atau membuat pengumuman di media sosial juga perlu dilakukan. Hal ini penting agar pelanggan tidak ketinggalan informasi. Selain itu, pengumuman kepindahan ini bisa menarik pengunjung baru. Apabila lokasi berada di wilayah yang strategis, tentunya akan banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba mengunjungi dan menikmati sajian kuliner. Jangan lupa untuk tetap cantumkan tanggal kepindahan, alamat, dan keterangan lengkap mengenai lokasi yang baru.

5. Buat promo opening
Pelanggan baru akan lebih tertarik untuk mengunjungi jika terdapat promo opening ketika pembukaan bisnis. Banyak orang yang tertarik untuk mencoba beberapa menu yang disajikan ketika sedang diskon. Adanya promo opening ini akan membuat pelanggan ramai-ramai mencari tahu mengenai brand dan lokasi yang baru sehingga bisnis ini akan ramai pengunjung.

6. Tambahkan pelayanan pesan antar
Jika sudah pindah lokasi dan mulai membuka bisnis, Anda dapat mencantumkan bisnis kuliner di beberapa aplikasi yang menyediakan layanan pesan antar. Pasalnya, beberapa pecinta kuliner lebih memilih untuk membelinya secara online sehingga tidak perlu mendatangi tempat dan mengantre. Layanan pesan antar akan lebih memudahkan konsumen tersebut. Bentuk pemasaran ini dapat memperluas market pasar konsumen di suatu tempat.*