JOGJA-Gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada Senin (21/11) saat ini masih menjadi headline di berbagai tempat. Salah satunya adalah masih menjadi trending di aplikasi Twitter dengan tagar Gempa bumi. Kejadian tersebut tentunya menjadi duka yang mendalam bagi Indonesia karena memakan jumlah korban yang banyak.

Namun, terdapat satu hal yang menarik dari setiap kejadian yang terjadi di Indonesia. Ketika terjadi sesuatu, gempa misalnya, selain berlari keluar rumah, masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan baru, yaitu membuka Twitter. Tak hanya gempa, saat WhatsApp down beberapa bulan yang lalu juga masyarakat memastikannya melalui aplikasi burung biru ini.

Dilansir dari akun Twitter @wonderwhy_id pada Jumat (25/11/2022), kebiasaan warga Twitter yang hobi update membuat platform ini berfungsi untuk memastikan guncangan yang dirasakan benar gempa atau hanya perasaan saja.

Saat terjadi gempa, ribuan tweet panik seputaran gempa yang dicuitkan di Twitter menjadi konfirmasi bahwa guncangan yang kita rasakan memang nyata dan bukan sekadar perasaan saja.

Kepastian informasi yang terjadi juga diberikan oleh BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG yang memberikan informasi seputar cuaca, iklim, dan gempa secara realtime.

Daripada bertanya kepada orang di rumah atau tetangga yang sama bingungnya, mengecek Twitter sepertinya lebih efektif untuk memastikan terjadinya sebuah fenomena.

Hal ini bisa terjadi karena Twitter memberi kemudahan penggunanya untuk membagikan informasi singkat dengan pesat, tanpa perlu mempertimbangkan estetika visual seperti yang perlu diperhatikan pada platform-platform lainnya.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag