JOGJACORNER.ID - Baru-baru ini publik tengah menduga-duga mengenai postingan yang diunggah oleh mantan pacar Alshad Ahmad, Nissa Asyifa. Dalam postingan tersebut memperlihatkan foto seorang bayi yang baru lahir dan disertai caption yang menyindir seseorang yang tidak mau bertanggung jawab. Warganet kemudian menduga bahwa kekasih Tiara Andini tersebut telah menghamili sang mantan.

Di tengah kabar yang tidak menyenangkan itu, beredar kembali video lawas Nikita Mirzani yang menyinggung tentang hubungan seks ketika masih pacaran kepada Alshad. Sepupu Raffi Ahmad tersebut kemudian mengungkapkan bahwa kebutuhan seks merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga perlu untuk dilakukan.

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan wanita tanpa adanya ikatan pernikahan. Fenomena pergaulan bebas khususnya yang berkaitan dengan istilah hubungan seks pranikah pada lazimnya merupakan sesuatu yang sudah sangat lazim terjadi di tengah-tengah konstruksi masyarakat Indonesia. Perilaku seks bebas cenderung disukai oleh anak muda terutama kalangan remaja yang secara biopsikologis sedang tumbuh menuju proses pematangan. 

Dilansir dari akun Instagram @Menurut Psikologi pada Senin (20/3/2023), hubungan seksual yang dilakukan sebelum menikah memiliki berbagai risiko, yaitu.

1. Merasa Bersalah

Jika dia masih memiliki nilai-nilai agama yang kuat, rasa bersalah akan muncul dan merasa sangat berdosa. Perasaan bersalah muncul karena dalam agama hubungan seks pranikah dianggap sebagai salah satu dosa besar yang tidak boleh dilakukan.

2. Ketergantungan Secara Emosi dan Seksual

Selain rasa bersalah yang diakibatkannya, biasanya juga ada rasa ketergantungan emosional dan seksual pada pasangannya. Terutama jika hubungan seksual ini terjadi dengan mereka yang baru pertama kali melakukan aktivitas seksual. Pasangan akan lebih cemburu pada pasangannya, apalagi jika wanita tersebut masih perawan dan tidak mudah mendapatkannya sebelum dibujuk rayu. Sementara itu, akan terjadi kecanduan seksual karena seks secara normatif bersifat subjektif, sehingga orang lain tidak dapat mengetahuinya dan selalu bergantung pada pasangan.

3. Kekerasan dalam Pacaran

Kekerasan ketika masih berpacaran juga dapat terjadi jika melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Tak hanya secara psikis, bisa juga secara seksual, misalnya jika pasangan menolak seks, bisa terjadi pemaksaan yang memicu kekerasan lainnya. Pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang kurang juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan. Jika mereka belum siap untuk menikah dan memiliki anak, maka bisa memicu masalah lain.

4. Kemungkinan Perselingkuhan dalam Pernikahan 

Dalam pernikahan, pasangan yang sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan seksual memiliki potensi dan kecenderungan untuk memutuskan hubungan. Berbeda ketika menikah karena adrenalinnya berbeda dan Anda tidak lagi bersembunyi lagi. Jadi potensi selingkuh akan ada untuk mencari tantangan yang berbeda.

Itu adalah beberapa efek psikologis bagi mereka yang berhubungan seks. Selain itu, berikut terdapat beberapa alasan untuk tidak melakukan seks sebelum menikah.

1. Kehamilan yang Tidak Diinginkan 

Meski memilih melakukan hubungan seks pranikah dengan pengaman, bukan berarti pengaman tersebut aman dan tidak bocor. Jika bocor, Anda dapat mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. 

2. Rasa Bersalah 

Jika Anda mengiyakan ajakan pasangan untuk berhubungan seks sebelum menikah, rasa bersalah itu akan terus menghantui seumur hidup. Apakah pasangan Anda ingin menikahi atau tidak adalah masalah lain. Anda sendiri bisa menahan godaan. 

3. Agama 

Apapun agama Anda, itu mutlak menentang seks pranikah apapun alasannya.

4. Nilai untuk Keluarga Anda 

Jika hasil hubungan seks pranikah positif dan dia ingin menikahi Anda, tetapi pendapat orang lain yang tidak jelas tentang keluarga Anda tidak akan pernah berakhir. 

Jadi, jangan pernah menerima ajakan pasangan untuk berhubungan seks sebelum nikah. Anda harus bisa berpikir lebih panjang mengenai hal tersebut.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag