Viral Curhatan Hati Xabiru Kangen Ayah, Simak Penjelasan Dampak Baik dan Buruk Perceraian
Perceraian
Xabiru, putra sulung Rachel Vennya dan Okin. (Sumber : Instagram @rachelvennya)


JOGJA-
Warganet tangah ramai memperbincangkan curhatan anak sulung dari Rachel Venya dan Okin, Xabiru, di akun Instagram ibunya. Xabiru mengungkapkan jika ia rindu dengan ayahnya dan capek bila harus bolak balik untuk menemuinya. Pernyataan tersebut membuat warganet terenyuh dan merasa kasihan karena anak seusianya yang belum paham mengenai kondisi orangtuanya.

Terkait masalah tersebut, jadi apakah perceraian itu baik atau buruk?
Dilansir dari akun Instagram @pernikahandanhukum pada Selasa (13/12/2022), perceraian dinilai baik atau buruk tergantung dari efek yang ditimbulkan pasca bercerai. Namun, perceraian juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pihak supaya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dari hubungan sebelumnya dan membuka kesempatan membangun hubungan yang lebih baik di masa depan.
Namun, bagaimana pun juga ada perceraian yang baik dan perceraian yang buruk. Perceraian yang baik memungkinkan:
1. Dilanjutkannya hubungan keluarga.
2. Meminimalisir kerugian emosional dan finansial.
3. Memastikan anak-anak tidak menderita konsekuensi jangka panjang.


Baca Juga: 5 Keluarga dengan Anggota Paling Banyak di Dunia: Ada yang Punya 39 Istri Hingga 100 Cucu


Sementara itu, perceraian yang buruk menyebabkan:
1. Meningkatnya kemarahan.
2. Hubungan keluarga pasca perceraian hancur.
3. Anak-anak sering menjadi korban akibatnya.

Tentunya perceraian adalah proses yang menyakitkan dan penuh tekanan. Banyak orang mengalami kerugian besar selama perceraian terjadi, di antaranya impian masa depan yang kandas, kehilangan keluarga, dan kerugian finansial. Terlepas dari kerugian itu, orang-orang yang bercerai justru tidak pernah menyesali perceraiannya dan memilih melanjutkan hidup mereka pasca bercerai.
Masih banyak masyarakat memandang perceraian sebagai sebuah hal yang memalukan, tidak jarang janda atau duda mendapat stigma negatif. Tapi, apakah realitanya perceraian itu buruk? Atau mungkin bisa jadi hal baik yang harus dilalui sebagian orang demi hidup yang lebih baik?.*