Viral Guru SD Dihujat karena Konten Bareng Siswa di Medsos: Tarik Jilbab Hingga Nyanyi Lagu Cinta
Guru
Guru SD dihujat netizen karena kontennya di TikTok, kini beri klarifikasi. (Sumber : Twitter @tanyakanrl)


JOGJA-Guru sebagai tenaga pendidik profesional memiliki tugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi anak didiknya. Namun, baru-baru ini netizen tengah dibuat kesal dengan tingkah seorang guru Sekolah Dasar yang selalu membuat konten dengan siswanya. Memang tak ada yang salah jika membuat konten bersama anak didiknya. Namun, netizen dibuat geram dengan perilakunya terhadap siswanya.

Di akun TikTok-nya, ia membagikan video bersama sang murid dengan menggenggam tangannya. Ia dan murid tersebut meelakukan lipsync dengan lagu yang tidak sepantasnya. Pasalnya, lagu-lagu yang dicantumkan di video merupakan lagu tentang cinta, sehingga dinilai tidak cocok digunakan bersama siswa SD.

Selain itu, terdapat video lainnya yang juga memperlihatkan sang guru menarik jilbab siswinya. Hal tersebut lantas membuat warganet geram karena semua kontennya diniali berlebihan. Tidak sepantasnya seorang guru berdekatan dengan siswanya secara melampaui batas.

Banyak dari mereka yang mempertanyakan pihak sekolahnya yang tidak memberi teguran kepada sang guru. Selain itu, netizen juga menegurnya karena seolah-olah merendahkan profesi seorang guru.

"Klo beneran ini serem banget, tapi klo cuma konten plis tolong lah jangan sampe segininya apalagi ini lebelnya guru, tenaga pendidik loh. Masa demi konten sampe segininya? Ini menormalisasi pedofil, harus ditegur guru model begini, menyalahi aturan guru sebagai pendidik di sekolah," tegur salah satu netizen yang dilansir dari akun Twitter @tanyakanrl pada Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Tak Punya Biaya Operasi, Aji Yusman Cerita Keajaiban Pengangkatan Anaknya yang Meninggal di Kandungan
Netizen lainnya juga menganggap bahwa siswa yang diajak membuat konten seperti dipaksa karena gelagatnya yang tidak nyaman.

"Gw ampe scroll tiktok nya si jamet pedo dan kebanyakan murid-murid yang dia ajak ngonten itu kek di paksa dan mereka gak nyaman juga. Soalnya bisa dilihat mereka kayak ditarik gitu tangan nya, rok nya, bahkan jilbab nya supaya gak kabur, hadeuh sedih," tulis netizen yang lain.

Merasa kontennya membuat netizen geram, guru tersebut melakukan klarifikasi melalui akun Twitter-nya. Ia menyatakan bahwa konten tersebut hanya hiburan.

"Bukan niat bela diri, hanya ingin klarifikasi. Niat sy hanya menghibur karena saat itu murid ku lagi BT sama temennya. Tolong jangan salah mengartikan. Saya juga tau bagaimana harus bersikap, selama 13 th mengajar Alhamdulillah mereka tidak ada keluhan terhadap saya," tulis sang guru.*