Viral Konten Mandi Lumpur, Simak Klarifikasi Lengkapnya
Konten
Foto Sultan dan nenek Pembuat Konten Viral Mandi Lumpur (Sumber : Tangkapan Layar Youtube @TRANS TV Official)

JOGJACORNER.ID - Baru-baru ini media masa sedang dihebohkan aksi konten kreator yang membuat konten yang tidak wajar. Bagaimana tidak, konten tersebut berisi video seorang nenek yang  sedang berendam di air lumpur. Jika penonton memberinya gift, maka sang nenek akan mengguyur badannya dengan air tersebut sesuai dengan jumlah gift yang diberikan.

Konten itu membuat gaduh masyarakat. Banyak yang merasa iba jika seorang nenek diperlakukan seperti itu. Bahkan, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, turut turun tangan dan sudah membuat surat edaran jika yang dilakukan para konten kreator tersebut termasuk tindakan mengemis online. Tindakan tersebut tentunya dilarang untuk dilakukan.

Selain itu, seorang pengusaha kaya raya, John LBF, juga bersedia membantunya untuk mendapat kerjaan di kantornya. Namun, balasan dari sang konten kreator sangat tidak terduga. Ia memilih untuk diberi uang 200 juta guna membuka usaha daripada bekerja di kantor John.

Lagi-lagi, pernyataan tersebut membuat masyarakat geram. mereka menilai jika si pembuat video tersebut memang tidak memiliki hati nurani. Setelah viral di media masa, salah satu konten kreator tersebut diundah di salah satu acara televisi, Pagi-pagi Ambyar kemarin (19/1) bersama sang nenek. Ia diminta klarifikasi mengenai tujuan membuat konten tersebut.

"Awalnya kenapa bisa terpikirkan untuk membuat konten mandi lumpur yang orang menganggap ini salah satu bentuk eksploitasi, bahkan bentuk "mengemis online?", tanya salah satu host yang dilansir dari akun YouTube @TRANS TV Official pada Kamis (19/1/2023).

Konten kreator yang diketahui bernama Sultan Akhyar tersebut mengatakan bahwa konten tersebut hanya sebagai challenge, bukan untuk mengemis. Ia juga menceritakan awal mula pembuatannya.

"Awalnya kita buat konten itu untuk anak muda kayak saya. Akhirnya teman saya cerita dapat uang banyak. 2 jam 3 jam dapat 700 kita bagi dua sekali tampil. Akhirnya nenek juga dengar cerita akhirnya pingin ikut, gitu," ujar Sultan.

"Kenapa kamu tidak melarang mereka? Mengapa tidak kamu lakukan itu sendiri kemudian akhirnya uangnya kamu bagikan untuk keluarga setempat?" tanya host lebih lanjut.

"Sudah saya larang, tapi dipaksa saya sama yang mau ngelive, gitu. Saya udah ngelarang ndak usah inilah, Bu," ungkap Sultan.