Viral Kurir Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan saat Mengirim Paket, Berikut Tips Cegah Kelelahan yang Perlu Diketahui
Kurir
Kurir Meninggal Dunia Saat Kirim Paket (Sumber : Twitter @arifnovianto_id)

JOGJACORNER.ID - Media masa kembali dihebohkan dengan berita seorang kurir yang meninggal dunia ketika mengantar paket. Kurir tersebut meninggal dunia diduga karena kelelahan bekerja. Salah satu pengguna Twitter memberikan informasi tersebut melalui cuitan yang ditulisnya.

“Turut berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karena kelelahan,” tulis akun Twitter @arifnovianto_id.

Selain itu, Arif menyebut bahwa para pejuang pengantar paket kerap bekerja dengan kondisi yang berat dan minim perlindungan, sehingga mereka bekerja dengan penuh kerentanan. Tidak hanya terjadi pada kurir paket, Arif juga kerap menemuinya pada sejumlah driver online, baik motor maupun mobil.

Menurutnya, kondisi kelelahan yang ditemui di sejumlah kurir dan driver ini imbas dari sistem kerja yang tidak ada batasan waktu kerja. Bayaran yang murah memaksa mereka untuk bekerja keras dalam waktu yang lama, hingga kelelahan.

Lalu, apa sebenarnya kondisi kelelahan ini? Apakah benar kelelahan bisa berujung kematian?

Tingkat kelelahan yang tinggi dapat memicu depresi dan stress. Ketika seseorang berada dalam kondisi stress, maka jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya. Kedua kondisi itulah yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan gagal jantung, terutama pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Terlebih kelelahan umum terjadi akibat faktor gaya hidup yang tidak baik dan dapat menjadi kondisi yang lebih serius apabila gejalanya disertai dengan nyeri demam dan sakit kepala. Penyebab kelelahan bisa dapat berupa psikologis, fisiologis, dan fisik. Dilansir dari akun YouTube @Halosehat pada Jumat (17/2/2023), berikut beberapa penyebab seseorang selalu merasa lelah.

1. Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup

Ada banyak hal yang dilakukan tubuh ketika kita tidur, seperti menyimpan memori dan melepaskan hormon yang mengatur metabolisme dan tingkat energi. Tidur yang berkualitas akan membawa perasaan segar, lebih waspada, dan berenergi. Sebaliknya, jika kurang tidur maka tubuh akan lebih mudah lelah, kinerja terganggu, berisiko mengalami kecelakaan, dan timbul penyakit.

2. Tidak berperilaku aktif

Olahraga terbukti dapat mengurangi kelelahan bagi mereka yang menderita sindrom kelelahan kronis. Olahraga juga dapat mengurangi kelelahan pada orang sehat dan penderita penyakit lain, seperti kanker.

3. Asupan cairan yang tidak memadai

Untuk menjaga tingkat energi yang baik, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Tubuh yang terhidrasi dapat membuat kita kurang berenergi dan menurunkan kemampuan berkonsentrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah haus, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.

4. Tingkat stres yang berlebihan

Stres bisa terjadi karena berbagai situasi dalam hidup. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan akan membuat fisik dan emosional lelah, bahkan dapat menimbulkan penyakit.

5. Pola makan yang buruk

Makan makanan 4 sehat 5 sempurna, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu, bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan serta menghilangkan kelelahan.

6. Terlalu banyak asupan karbohidrat

Saat mengonsumsi olahan karbohidrat, gula darah akan naik dengan cepat. Kondisi ini menyebabkan pankreas menghasilkan insulin dalam jumlah besar untuk mengeluarkan gula dari darah dan masuk ke sel. Peningkatan kadar gula darah ini dan penurunan berikutnya dapat membuat tubuh merasa lelah.

7. Tidak makan cukup kalori

Kalori dibutuhkan tubuh untuk bergerak, bernafas, dan menjaga suhu tubuh. Kekurangan kalori dapat membuat metabolisme tubuh melambat untuk menghemat energi yang berpotensi menyebabkan kelelahan. Umumnya seseorang membutuhkan minimal 1200 kalori perhari untuk mencegah melambatnya sistem metabolisme.

8. Tidak mendapatkan protein yang cukup

Mengonsumsi protein selain membantu menurunkan berat badan juga dapat membantu mencegah kelelahan. Untuk menjaga metabolisme tetap kuat dan mencegah kelelahan maka harus mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi, seperti ikan, daging, telur, dan kacang-kacangan.

Selain itu, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa lelah yang terus-menerus.

1. Makan makanan seimbang.

2. Olahraga teratur.

3. Tidur yang cukup.

4. Kurangi stres.

5. Berhenti mengonsumsi kafein kurangi minuman beralkohol.

6. Minum lebih banyak air putih.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan mental.

8. Bila berat badan berlebihan sebaiknya lakukan diet sehat untuk mencapai berat badan ideal.

Jika merasakan kelelahan yang luar biasa bahkan tidak hilang dengan sendirinya, segera temui dokter untuk mengonsultasikan kondisi tersebut karena dikhawatirkan terdapat kondisi medis tertentu.

Nah, itulah informasi mengenai penyebab dan cara mencegah kelelahan. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.