Warisan Budaya, Kenali Filosofi Busana Surjan
Baju
Ilustrasi Surjan (Sumber : Instagram @lurik_kebaya.surjan)

JOGJACORNER.ID - Siapa sangka, busana dengan dengan motif garis-garis atau yang biasa disebut lurik ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga, dan menjadi satu baju yang sampai saat ini masih banyak dikenakan oleh orang Jawa.

Dari asal katanya, surjan berasal dari 2 kata yaitu suraksa dan janma, yng aetinya menjadi manusia, menurut pendapat lainnya kata surjan berasal dari kata sirojan yang artinya pelita atau penerang. 

Awalnya, baju surjan ini diciptakan, oleh Sunan Kalijaga,dan menjadi baju resmi Kesultanan Mataram. Dengan desain yang sedernaha, baju ini memiliki ciri khas yaitu berwarna perpaduan cokelat tua dan ciklat terang, lengan panjang, berkerah tegak dan bermotif lurik, serta ada beberapa yang surjan yang bermotif bunga.

Untuk surjan dengan motif lurik disebut surjan lurik, sedangkan surjan dengan motif bunga ini disenut dengan surjan Ontrokusumo, yng biasanya digunakan bagi bangsawn keraton.  Busna surjan ini dapat dikenakan baik oleh kaum laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.

Diciptakan oleh seorang Wali, tak mungkin baju ini sekedar dibuat tanpa filosofi. Melansur dari akun instagram@disewani_sejabaju pada (28/11/2022), baju ini memiliki filosofi yaitu pada bagian kancing baju dibagian leher atau ketah yang tergak lurus dengan jumlah 3 pasang yang jika dijumlahkan menjadi 6, yang berarti rukun iman yaitu,  

iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman keada qada dan qadar. 

Sedangkan 2 kancing di dada kanan dan kiri, menggambarkan dua kalimah syahadat.  Kemudian maka dari 3 buah kancing yang terdapat di dada dekat perut menggambarkan 5 jenis nafsu yang harus diredam, yaitu nafsu bahamiah, nafsu lauwmah, nafsu makan dan minum, nafsu syitoniah.

Motif luriknya pun juga menggambarkan kedudukan dari pemakainya, dimana semakin besar motifnya maka semkin tinggi jabatannya. 

Demikian ulasan mengenai busana Surjan.