Waspada, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Racun Jika Salah Mengolahnya
Makanan sehat
Makanan sehat harus tepat mengolahnya, (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Tanpa disadari terdapat beberapa makanan yang cara mengolahnya harus benar, karena jika tidak dapat menyebabkan keracunan hingga kematian.
Melansir dari akun youtube@emasuper berikut 5 makanan yang harus benar cara mengolahnya.


1. Singkong
Singkong mentah mengandung sianida yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan sianida ini bisa tetap berada pada singkong jika cara merebusnya salah. Singkong yang masih mengandung sianida akan terasa pahit. Beberapa gejala keracunan singkong seperti kaki lumpuh, peningkatan resiko gondok, hilangnya perasaan di tangan,  penglihatan buruk, kelemahan berjalan, kesemutan pada kaki, keracunan, hingga kematian.
Cara amam dalam mengolah singkong yaitu dengan mengupas hingga bersih, potong kecil-kecil, dan cuci dengam air mengalir,  dan rendam semalaman atau minimal selama 1 jam, jika singkong pahit, rendamlah 3-4 hari agar kadar sianidanya hilang, kemudian singkong dapat direbus hingga empuk, dan buang sisa air rebusannya.

2. Tomat hijau
Tomat hijau mengandung konsentrasi alkaloid solanin yang disebut tomatin. Keracunan tomatin ini menyebablan rasa pusing, sulit bernafas, sakit perut, bahkan diare. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak tomatin pada tomat hijau ini dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pada otak, kram dan kelumpuhan pada otot-otot.  Kadar solanin ini akan berangsung-angsur menurun saat tomat mulai matang, sehingga tidak menyebabkan keracunan pada tubuh. Oleh sebab itu hindari untuk memgonsumsi tomat yang belum matang, apalagi masih pahit.

3. Kentang hijau
Saat kentang disimpan di tempat terang dan hangat dapat meningkatkan produksi klorofil sehingga kulit kentang berwarna hijau. Kehadiran klorofil ini dapat meningkatkan produksi glicoalcaloid atau solanin. Solanin ini merupakan pertahanan diri dari hewan-hewan yang ingin makan kentang. Solanin pada kentang hijau dapat menyebabkan mual, sakit kepala bahkan keracunan syaraf, kelumpuhan, hingga kematian.  

Sebaiknya kentang yang berwarna hijau tidak dikonsumsi karena proses pemasakan tidak akan menurunkan kadar solanin pada kentang.

4. Kacang Merah
Sebenarnya kacang merah kaya akan nutrisi dari vitamin, protein, dan mineral. Namun kacang yang masih mentah mengandung lectin, yaitu protein yang punya kemampuan untuk mengaggultinasi sel darah merah. Jenis lectin yang beracun ini adalag phytohaemagglutinin atau pha yang kandungannya sangat tinggi pada kacang merah yamg masih mentah.

Cara aman untuk mengonsumsi kacang merah yaitu rendang minimal 5 jam atau semalaman. Air rendamannya harus dibuang. Kacang ini harus direbus pada air mendidih selama 30 menit. Pastikan kacang merah yang dikonsumsi benar-benar matang.

5. Jengkol
Jengkol mengandung asam jengkolat, yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Gejala paling sering adalah sulit untuk pipis, kencing berbusa, dan nyeri saaat pipis, kejang pada otot asam urat, dan kerusakan pada ginjal.*