Waspada Penipuan Berkedok Tawaran Pekerjaan Freelance, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mencegahnya
pekerjaan
Ilustrasi penipuan berkedok lowongan pekerjaan freelance. (Sumber : Dokumentasi freepik)



JOGJA-Baru-baru ini marak kembali penipuan melalui digital. Namun, kali berbeda dari biasanya karena penipu menawarkan sebuah pekerjaan. Sebelumnya, banyak penipuan yang menggunakan modus menjadi kurir paket dan mengirimkan sebuah foto. Jika korban klik foto tersebut, maka dapat dipastikan uang yang dimilikinya akan lenyap dan diketahui data pribadinya. Seperti tak kehabisan akal, kali ini penipu juga melancarkan aksinya dengan menawarkan pekerjaan kepada korban.

Situasi sulitnya mendapatkan pekerjaan seperti ini dimanfaatkan oleh penipu untuk mendapatkan uang. Penipu akan menawarkan sebuah pekerjaan freelance dengan tugas yang mudah, tetapi gaji yang lumayan menggiurkan. Jika terjebak, pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang sebelum bekerja dengan alasan deposit. Jika korban menurutinya dan tidak sadar, maka penipu akan terus menerus memeras korban. Penipuan jenis ini sudah banyak korban yang terkena. Mereka ramai-ramai menyampaikan keluh kesahnya di media sosial.

Hal ini agar lebih banyak orang yang waspada dan tidak tertipu lagi. Sebenarnya, banyak tanda-tanda jika tawaran pekerjaan tersebut termasuk penipuan. Apa saja? Dilansir dari akun Instagram @ngomonginuang pada Senin (5/6/2023), berikut ciri-ciri dan cara mencegah penipuan lowongan pekerjaan.

Ciri-ciri lowongan palsu

1. Memakai nomor pribadi atau nomor luar negeri
Perusahaan yang benar pasti akan menghubungi calon pekerjanya secara langsung dan menggunakan nomor yang memiliki tanda centang atau terverifikasi. Jika tidak ada tanda tersebut, dapat dipastikan lowongan tersebut palsu.

2. Mengaku perusahaan besar cabang Indonesia
Perusahaan besar biasanya mengumumkan bahwa mereka sedang merekrut karyawan dan tidak pernah menghubungi calon karyawan terlebih dahulu. Jika ada seseorang yang menghubungi dan mengatasnamakan sebuah perusahaan, patut dicurigai. Apalagi jika Anda sedang tidak melamar pekerjaan di mana pun.

3. Kerjaan freelance tidak sesuai perusahaan
Pastikan kembali jika tugas dan kerjaan yang diberikan sesuai dengan perusahaan. Jika pekerjaan freelance yang diberikan seperti memberikan like, subscribe channel YouTube, dan bergabung grup Telegram yang tidak sesuai dengan operasi perusahaan yang dicantumkan, maka Anda wajib waspada. Pasalnya, dapat dipastikan bahwa ini adalah tindakan penipuan.

4. Bayar di awal
Biasanya, penipu akan membayar tugas pertama korban sebesar Rp10.000 - Rp 30.000 agar korban percaya. Kemudian, penipu akan menawarkan pilihan kepada korban untuk meningkatkan penghasilan dengan deposit uang. Jika korban menurutinya, maka pelaku akan terus memeras dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit kepada Warga Bogor: yang Baik Diapresiasi, Kekhilafan Mohon Dimaafkan

Cara menghindari penipuan lowongan pekerjaan palsu
1. Jangan klik link apapun di pesan dari nomor yang tidak dikenal. Apalagi jika nomor tersebut menawarkan pekerjaan terlebih dahulu dan mengaku dari perusahaan besar.

2. Tugas yang diberikan berupa like/subscribe YouTube/TikTok/FB/Instagram. Selain itu, ada pula tugas yang memberikan bintang 5 ke sebuah tempat di Google Maps. Lowongan dengan tugas seperti ini berkemungkinan besar adalah upaya penipuan.

3. Jangan dilanjutkan jika diminta untuk deposit sejumlah uang. Apalagi jika deposit tersebut tidak mengarah ke perusahaan yang pertama kali menawarkan pekerjaan freelance.*