Modus Baru Penipuan Online, Berikut Cara Mengantisipasinya
Ilustrasi modus baru penipuan online dan cara mengantisipasinya. Sumber gambar: pixabay
Ilustrasi modus baru penipuan online dan cara mengantisipasinya. (Sumber : Pixabay)

JOGJA, Jogjacorner.id- Penipuan online kembali marak terjadi. Kali ini, modus baru pun dilakukan. Jika dahulu pelaku mengirimkan link dan mengaku kurir paket, kini penipu menggunakan link undangan pernikahan yang dikirim melalui WhatsApp.


Meskipun bentuk yang dikirim berbeda, tetapi tujuan si penipu adalah sama. dengan modus link foto paket maupun undangan pernikahan sama-sama akan membajak informasi yang disimpan di handphone. Misalnya, password media sosial, aplikasi belanja online, dan rekening bank.


Jika tidak berhati-hati dan terkecoh denganmodus baru pesan yang dikirm, maka kejadian-kejadian buruk akan menimpa korban. Oleh sebab itu, perlu waspada terhadap segala bentuk penipuan, termasuk penipuan online dengan modus baru ini.


Baca Juga: Ingin Jadi Orang Berwibawa? Simak 4 Sikap yang Harus Dimiliki


Lantas, bagaimana cara untuk mengantisipasi penipuan online? Dilansir dari akun Twitter @askDika pada Sabtu (28/1/2023), berikut cara mengantisipasi modus baru penipuan online.


1. Setiap menerima dokumen atau link, selalu perhatikan bagian akhir. Jangan melihat nama atau judul dokumen terlebih dahulu.


Mengapa jangan melihat nama atau judul file terlebih dahulu? Karena sering kali nama file memancing rasa penasaran atau membuat orang kebingungan yang berakhir membuat orang mengklik-nya. Selain itu, ditambah dengan pesan penipu yang membujuk dan terkesan terburu-buru.


Baca Juga: Profil Tamara Bleszynski, Inilah Kisah Kehidupan Artis Senior yang Digugat Saudara Kandungnya Rp 34 M


Seperti yang diketahui, modus dengan menggunakan ".apk" berupa mengirim resi paket, undangan pernikahan, proposal kerja sama, dan lainnya yang akan mengetahui data di handphone.


Selain itu, modus menggunakan link berpura-pura menjadi Customer Service Bank, CS E-Commerce, dan sosial media lain. Jika sudah terlanjur klik, jangan terburu-buru memasukkan ID Password, lihat alamat situs terlebih dahulu.


Baca Juga: Sikap Bunda Corla yang Bisa Dijadikan Contoh: Pandai Bersyukur Hingga Hidup Sederhana


2. Jangan gabung judi atau pinjaman online!


Mengikuti judi dan pinjaman online tidak ada untungnya. Mulai dari developing habit buruk yang bisa jadi kebawa sampai dewasa dan menaikkan risiko kegagalan finansial. Selain itu, dapat pula bahaya mengintai yang didapat dari situs/aplikasi judi. Misalnya, dipasang kemampuan untuk memantau dan mengakses data pribadi dan lainnya.


Jika ditambah dengan pinjaman online, maka akan berada di lingkaran setan. Tak jarang jika judi maka akan berujung dengan gali lubang tutup lubang. Akibatnya, BI checking akan jelek, sehingga tidak bisa dan sulit untuk mengajukan pinjaman, kartu kredit, dan lainnya.



3. Menyebarluaskan informasi penipuan ke orang terdekat dan sekitarnya.


Menyebarluaskan informasi penipuan dapat dilakukan melalui grup WhatsApp beserta dengan cara perlindungannya. Hal tersebut dapat melindungi orang-orang tersayang dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan secara online, seperti modus terbaru yang tengah beredar.


Baca Juga: Sikap Bunda Corla yang Bisa Dijadikan Contoh: Pandai Bersyukur Hingga Hidup Sederhana


Itu dia cara mengantisipasi penipuan online yang kini marak terjadi. Selalu jaga data pribadi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita agar tidak terjebak oleh pelaku.