JOGJACORNER.ID - Kasus positif Covid-19 terpantau meningkat, dalam beberapa hari terakhir. Hingga tanggal 24 Oktober 2022, dalam sepekan peningkatannya 21,78 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Hal ini diikuti peningkatan tren kasus aktif sebesar 9,11 persen. Sedangkan perawatan di RS Isolasi dan ICU sebesar 14,56 persen dan 12,86 persen.

Peningkatan kasus juga terjadi di 24 Provinsi. Peningkatan sejumlah indikator menunjukkan penularan masih terjadi dan potensi untuk masuk RS juga masih tinggi.

Berdasarkan Laporan Epidemiologi Mingguan WHO, per 16 Oktober 2022, juga terjadi peningkatan kasus mingguan di berapa negara tetangga seperti Singapura (+55%), Viet Nam (+30%), dan Brunei Darussalam (+27%). 

Pada 21 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya subvarian Omicron XBB pertama di Indonesia, yang berpotensi menyebabkan gelombang baru.

"Karakteristik varian ini lebih mudah menginfeksi, terutama pada orang yang belum divaksin mampu menghindar dari kekebalan tubuh atau imunitas yang berada pada tubuh manusia dibandingkan dengan varian Omicron," kata Achmad Farchanny Tri Adryanto, selaku

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI secara virtual, Jumat (28/10/2022).

Meskipun keparahanan dari subvarian XBB fatalitasnya tidak lebih parah dari subvarian Omicron lainnya, kondisi belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19.

Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.

"Pemerintah juga harus mendorong percepatan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan masyarakat saat varian Covid-19 terus bermutasi," ucap Epidemolog UGM Bayu Satria Wiratama.

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag