JOGJA-Setiap tanggal 1 Desember, selalu diperingati sebagai hari AIDS Sedunia. Hal tersebut lantaran banyaknya kasus yang telah terjadi. Salah satunya adalah Indonesia yang memiliki kasus serupa.

Tahun ini, kasus terinfeksi HIV sedang maraknya terjadi di Indonesia. Penularan tersebut lebih banyak terjadi pada anak-anak. Bahkan, informasi terbaru mengungkapkan bahwa sudah mencapai ribuan anak yang terkena virus tersebut.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Jika banyak orang yang tidak tahu, khususnya para orang tua agar lebih waspada, berikut gejala yang bisa menandakan HIV/Aids pada anak beserta cara penularannya yang dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (1/12/2022).
Gejala yang secara umum bisa menandakan HIV/AIDS pada anak, antara lain:

1. Tidak mampu melakukan hal-hal atau aktivitas yang sesuai dengan usianya.
2. Rentan mengalami penyakit, seperti diare, gangguan pencernaan, atau infeksi telinga.
3. Gangguan tumbuh kembang. Hal ini termasuk sulit mencapai berat badan sesuai usia, terlambat berjalan, dan tidak bisa mengembangkan kemampuan tubuh dengan maksimal.
HIV menular melalui kontak dengan cairan tubuh penderita seperti:
1.  Darah
2. Sperma
3. Cairan vagina
4. Cairan anus
5. Serta ASI

HIV tidak menular melalui:

1. Udara air
2. Air liur
3. Keringat Gigitan nyamuk
4. Air mata
5. Sentuhan fisik

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag