4 Anak Ditemukan Selamat di Hutan Amazon, Ini Cara Bertahan Hidup Jika Tersesat di Hutan
hutan
Ilustrasi tersesat di hutan (Sumber : freepik)


JOGJA-Beberapa hari yang lalu empat anak ditemukan selamat setelah hilang selama 40 hari. Mereka diketahui terdampar di hutan amazon sejak 1 Mei lalu dan merupakan penyintas dari kecelakaan pesawat yang menewaskan sang ibu, Magdalena Mucutuy Valencia. Selain sang ibu, kecelakaan itu juga menewaskan dua orang lainnya, yaitu sang pilot, Hernando Murcia Morales, dan pemimpin suku pedalaman Yarupari, Herman Mendoza Hernandez.

Hilangnya anak-anak itu memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin militer, melibatkan lebih dari seratus pasukan khusus kolombia, dan 70 pengintai pribumi yang menyisir daerah tersebut. Harapan semakin terbuka lebar setelah menemukan pampers kotor, jejak kaki, dan botol minum. Mereka selamat karena telah belajar cara bertahan hidup.

Kemampuan dan cara bertahan hidup di hutan memang menjadi salah satu hal yang harus dimiliki semua orang. Pasalnya, alam bebas bukanlah suatu tempat yang mudah untuk ditaklukkan. Alam bebas bisa saja sangat bersahabat, tetapi di lain waktu bisa berbahaya. Oleh karena itu, penting mengetahui tips dan cara bertahan hidup di hutan.

Apa saja? Berikut tips dan cara bertahan hidup di hutan.

1. S-T-O-P
S-T-O-P menjadi langkah awal saat Anda tersesat di hutan. STOP adalah singkatan dari Stop (Berhenti), Think (Berpikir), Observe (amati), Plan (rencanakan). Ketika tersesat, berhentilah sejenak dan jangan mencoba untuk mencari jalan agar tidak tersesat lebih jauh. Lalu, tenangkan pikiran dan berpikir tentang jalan yang dilewati sebelumnya dan tetap mengikuti arus air atau cahaya matahari agar tidak masuk ke tempat yang lebih gelap.

Amati sekelilingmu apakah tempat itu aman atau justru bahaya. Setelah itu, rencanakan tentang apa yang akan dilakukan. Prioritaskan keselamatan diri dan jangan berbuat nekat.

2. Membuat tempat berlindung
Jika tidak memungkinkan untuk mencari jalan keluar, buatlah tempat berlindung dari panas matahari, hujan, dan udara dingin, serta perlindungan dari hewan buas demi bertahan hidup. Selain itu, Anda dapat pula membuat jebakan untuk menangkap hewan yang bisa dimakan nantinya.

3. Mencari sumber air bersih
Manusia dapat hidup selama beberapa minggu tanpa makanan. Namun, hanya bisa bertahan hingga empat hari tanpa minum. Oleh karena itu, air bersih merupakan sumber kehidupan bagi orang yang tersesat. Air bersih dapat ditemukan di sungai maupun danau di alam bebas. Air tersebut dapat direbus terlebih dahulu untuk membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya. Namun, jika sungai dan danau sulit ditemukan, Anda bisa menyimpan air hujan atau menggali tanah hingga menemukan sumber air.

Baca Juga: Viral Balita Positif Narkoba Setelah Diberi Minum Tetangga, Simak Fakta-Faktanya

4. Buat perapian
Selain untuk penerangan, api juga bisa membantu bertahan hidup dengan menjaga suhu badan tetap hangat. Anda dapat mencari jarum pinus kering sebagai sumbu dan kumpulkan ranting-ranting kecil dan kayu kering lainnya. Perapian juga bisa menjadi alat pelindung diri dari cahaya dan panas yang dihasilkan.

5. Buat tombak sederhana
Bertahan hidup di hutan bisa juga dengan cara membuat tombak sederhana yang berguna untuk berburu ikan atau kancil. Selain itu, tombak sederhana juga bisa berfungsi sebagai alat pelindung diri dari bahaya. Anda bisa membuatnya dari kayu yang dibelah menjadi dua atau tiga bagian, lalu sisipkan batu di tengahnya agar semakin kuat. Setelah itu, rapikan dan tajamkan ujung kayu dengan belahan pisau atau batu.

6. Jangan asal makan
Bertahan hidup di hutan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan, seperti buah murbei, pangkal bambu, alang-alang, honje, dan buah-buahan yang dikenali. Hindari tanaman yang belum dikenali karena berpotensi memiliki racun.

7. Berjalan dalam satu arah
Fokus pada sesuatu di depan dan belakang Anda agar tetap dalam garis lurus dan berhenti berputar-putar. Perjalanan di hutan bisa sangat membingungkan dan ketakutan akan membayangi jika Anda tidak percaya diri dengan gerakan Anda. Hutan dapat membuat keadaan menjadi cukup gelap dan sulit untuk menentukan arah Anda. Jadi, carilah dataran tinggi agar Anda bisa melihat sungai. Selain itu, juga bisa mengikuti jejak hewan jika mereka menuju ke arah yang sama dengan Anda karena mungkin hewan tersebut mengarah ke sumber air atau area terbuka.

8. Hindari binatang buas.
Di hutan, ada ribuan makhluk yang dapat membahayakan atau membunuh Anda, seperti babi hutan, jaguar, kalajengking, ular, ular karang, pit viper, kobra, dan anaconda. Anda bisa membuat tempat berlindung dan jebakan maut untuk hewan buas. Selain itu, Anda juga bisa mencari pohon yang besar dan memanjatnya agar terhindar dari hewan-hewan buas tersebut.

9. Tetaplah kering
Sebagian besar wilayah yang berair baik di hutan hujan, daerah bersalju, sungai, danau, dan lautan itu biasanya dingin sehingga kondisi badan yang basah berisiko mengalami hipotermia. Anda dapat mandi di danau dan sungai yang ditemukan, tetapi jangan lupa untuk mengeringkan tubuh setelahnya.*