5 Makanan Khas Indonesia yang Asal Muasalnya dari Luar Negeri, Semur Ternyata dari Bahasa Belanda
Makanan
Ilustrasi makanan-makanan khas Indonesia. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

JOGJA-Indonesia tak hanya memiliki tempat wisata yang beragam, juga memiliki banyak makanan khas dari berbagai daerah. Memiliki cita rasa yang unik dan khas, kuliner Indonesia juga banyak disukai oleh masyarakat mancanegara.

Meski dikenal dengan makanan khas dari suatu daerah, ternyata makanan-makanan berikut fusion dari luar negeri. Setiap makanan memiliki cerita yang berbeda-beda.

Seperti dilansir dari akun Instagram @bapak2id pada Selasa (6/12/2022), berikut makanan Indonesia yang fusion dari luar negeri.

1. Selat Solo
Ceritanya dulu di Keraton Solo, Raja mau bertemu dengan Gubernur Belanda dan ada perbedaan selera makanan. Orang Belanda ingin makan daging-dagingan ala steak, sedangkan sang raja yang orang Jawa tulen ingin makan nasi sama sayur. Akhirnya dikompromikan sama koki istana, dan lahirlah Selat Solo. Makanan ini gabungan antara daging, wortel, kentang, tomat, buncis, telur, dan kuah kecap pakai rempah-rempah.


2. Martabak Telur
Makanan ini pertama kali dibawa oleh orang India ke Tegal pada tahun 1935, Pak Abdullah. Awalnya Murtabak khas India hanya pakai kulitan dan isian daun bawang. Karena orang-orang Indonesia pada kreatif, martabak dimodifikasi dengan isian daging dan tambahan telor biar tidak ambrol pas dimakan.

3. Bakpia Pathuk
Dikenal sebagai makanan khas Jogja, aslinya nama kue ini Tou Luk Pia. Artinya kue isi daging dalam bahasa Hokkien. Bakpia dibawa oleh orang keturunan Tionghoa yang bernama Kwik Sun Kwok pada tahun 1940-an. Dulunya bakpia memakai minyak babi dan daging babi. Tapi dimodifikasi oleh orang Jogja menjadi isian kacang ijo dan dibuang minyak babinya. Jadilah Bakpia pathuk yang kita kenal sekarang.

4. Semur
Lagi-lagi makanan dari Kompeni. Semur berasal dari kata Smoor yang artinya direbus. Biar gampang, orang-orang Indonesia bilangnya semur. Masakan ini awalnya hanya rebusan daging, tomat, dan bawang. Rempah-rempah dan kecap manis belakangan ditambahkan ke semur biar lebih sesuai sama selera lokal. Sekarang semur banyak variasinya, mulai dari semur daging, semur ayam, hingga semur jengkol.

5. Opor Ayam
Makanan ini hasil dari perpaduan Kari India dan Gulai Arab. Masakan Timur Tengah banyak yang memakai susu atau yoghurt untuk membuat rasa menjadi gurih. Di Indonesia, susunya diganti dengan santan, akhirnya lahirlah si Opor Ayam. Opor Ayam ini udah jadi makanan wajib pas lebaran hari pertama dan kedua. Kali hari ketiga, makanan khas lebaran itu Indomie atau bakso.*