Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Domba dan Simak Segudang Manfaat untuk Produktivitas Pertanian
pupuk
Ilustrasi pupuk organik yang berasal dari kohe domba (Sumber : Instagram @balepupuk_organik01)

JOGJA-Pupuk organik kotoran domba adalah pupuk yang terbuat dari kotoran domba yang telah diolah menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian. Kotoran domba adalah salah satu jenis pupuk organik yang sangat baik karena mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Melansir dari kanal YouTube BELAJAR BONSAI MURAH, Proses pembuatan pupuk organik dari kotoran domba meliputi beberapa tahapan, antara lain:

1. Pengumpulan kotoran domba yang masih segar dan belum terkontaminasi bahan kimia atau obat-obatan.
2. Pemisahan kotoran dari benda-benda asing, seperti batu atau rumput, dan pengeringan kotoran di bawah sinar matahari selama beberapa hari.
3. Penambahan bahan organik lain, seperti daun kering atau sekam, untuk meningkatkan kualitas pupuk.
4. Pengomposan kotoran dengan bantuan mikroorganisme, seperti bakteri dan cacing tanah, selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Manfaat Pupuk Organik
Setelah proses pengomposan selesai, pupuk organik dari kotoran domba siap digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. Penggunaan pupuk organik ini juga lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia atau hewan.

Pupuk organik kotoran domba memiliki berbagai manfaat bagi pertanian, antara lain:
1. Meningkatkan kesuburan tanah: Kotoran domba mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Pupuk organik dari kotoran domba membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi tersebut di tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.
2. Meningkatkan kualitas tanah: Pupuk organik dari kotoran domba mengandung bahan organik yang membantu meningkatkan kualitas tanah, seperti struktur dan tekstur tanah serta kemampuan menahan air.

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Inilah Sosok Bapak Pendidikan Indonesia

3. Mengurangi dampak negatif pada lingkungan: Penggunaan pupuk organik dari kotoran domba dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, pupuk organik juga membantu menjaga kelestarian tanah dan lingkungan sekitarnya.
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen: Nutrisi yang terkandung dalam pupuk organik dari kotoran domba membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, seperti berat buah, warna, rasa, dan aroma yang lebih baik.
5. Ekonomis: Pupuk organik dari kotoran domba lebih ekonomis dibandingkan dengan pupuk kimia karena bahan baku dapat diperoleh dengan mudah dan murah.
6. Tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan: Pupuk organik dari kotoran domba tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan, sehingga aman digunakan pada pertanian organik dan peternakan yang ramah lingkungan.