Sering Susah BAB? Mungkin Penyebabnya karena 4 Hal Ini
Susah BAB
4 Penyebab susah BAB. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Susah buang air besar atau sembelit adalah ketika kita BAB lebih dari 3 hari atau kurang dari 3 kali dalam satu minggu.
Melansir dari akun youtube dr. Clarin Hayes Senin (7/11/2022), penyebab sembelit sering kali disebabkan oleh hal-hal yang tanpa disadari sering dilakukan, berikut 4 penyebab susah BAB.

1. Sering menunda BAB
Kebiasaan menunda BAB menyebabkan usus besar menjadi teregang, sehingga fases atau kotoran jadi mengendap lama di sana, dan akhirnya fases akan mengeras, karena cairannya akan terserap lebih banyak, semakin lama dia bertahan di usus besar, semakin banyak cairan yang diserap oleh usus besar, akhirnya jadi lebih keras dan lebih sulit untuk di keluarkan. Jadi stop menunda BAB, jika sudah kebelet langsung ke toilet.

2. Jarang Berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan pergerakan atau motilitas usus. Usus besar merespons aktivitas dari otot dinding perut dan diafragma, artinya makin sering olahraga makin tinggi motilitas atau pergerakan usus besar, dan makin gampang untuk mendorong BAB agar keluar. Biasakan olhraga minimal 2-3x seminggu.

3. Diet berlebihan
Jika makan terlalu sedikit, otomatis asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme juga berkurang. Jarang makan nasi atau makan nasi terlalu sedikit juga menyebabkan susah BAB, karena nasi merupakan pati, yang merupakan karbohidrat yang dapat menambah volume fases, sehingga fases dapat terdorong untuk keluar. Kekurangan dan kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan susah BAB.

4. Menelan makanan terlalu cepat
Makanan yang belum dikunyah hingga halus akan memperlambat perpindahannya dari usus halus ke usus besar. Sehingga akan lebih sulit terurai dan terserap dan membutuhkan waktu yang lama. Usahakan untuk memperbanyak minum air putih, mengonsumsi makan yang tinggi serat, janga menunda BAB, rajin aktivitas fisik atau olahraga, untuk mengurangi sembelit.


Sembelit dengan durasi sesekali dapat di atasi sendiri dengan hal-hal tersebut, namun jika terjadi hingga berbulan-bulan, segera hubungi dokter untuk tahu lebih dalam, apa penyebabnya.*