Tips Mencatat Materi Kuliah, Dijamin Antilupa dan Masuk ke Otak
Kuliah
Ilustrasi suasana perkuliahan saat dosen sedang menyampaikan materi ke mahasiswa (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Rasanya percuma ketika kita duduk dan mendengarkan dosen menyampaikan materi tetapi tangan kita tidak bergerak untuk mencatat. Kita tidak bisa memasukan semua materi kuliah ke dalam otak kita sekaligus. Jika kita memaksakannya, suatu saat kita akan mengalami penyakit yang disebut LUPA.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk tidak melupakan materi yang diberikan  dosen adalah dengan mencatat. Dilansir dari Youtube @Physics Easy, Jogjacorner.id akan membagikan beberapa tips bagaimana cara mencatat sambil mendengarkan penjelasan dosen.

1. Tulislah hal-hal yang penting saja
Belajar di universitas dan di sekolah sangat berbeda. Di sekolah biasanya kita menulis apa yang  guru tulis di papan tulis. Berbeda dengan perkuliahan, hanya bagian-bagian penting  dari materi yang disampaikan oleh dosen yang harus dicatat. Tidak perlu menyimpan semua kata di slide. Kita bisa menuliskannya dengan kata-kata kita sendiri. Tentunya hal ini  menghemat waktu dan tidak ketinggalan  materi selanjutnya.

Juga, jangan hanya fokus pada slide, perhatikan apa yang dikatakan dosen dan apa yang dia tulis di papan tulis. Bisa jadi apa yang dikatakan atau ditulis oleh dosen itu penting meskipun tidak ada di slide.

2. Membuat mind mapping
Pernahkah Anda mendengar istilah  Mind Mapping atau peta konsep? Peta pikiran adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu topik menjadi  skema-skema yang lebih spesifik cara itu disebut Mind Mapping.

 3. Tulis dengan gaya visual
Mencatat tidak harus hanya tentang menulis paragraf. Kita bisa membuat catatan dengan objek visual seperti kotak, lingkaran, segitiga, teks tebal/miring, membuat judul dengan gambar strip, membuat gambar seperti kartun, dan lain-lainnya.

Anda mungkin mengira gaya seperti itu kebanyakan dibuat oleh wanita atau  jiwa seni yang tinggi. Namun, tidak ada salahnya bereksperimen karena gaya  kita lebih estetik dan atraktif.

Baca Juga: Banjir Genangi Suriah Usai Gempa, Pelabuhan Iskenderun Terendam

4. Hindari penulisan yang rapat
Kalimat yang rapat tentu menyulitkan kita untuk membacanya. Cobalah untuk memberikan ruang yang cukup di antara paragraf, kolom (jika Anda memiliki beberapa kolom pada halaman), atau objek (jika Anda membuat catatan dengan gaya visual). Ini membuat catatan kita  lebih mudah baca.

5. Hiasi catatan Anda dengan warna
Catatan yang dihiasi dengan warna berbeda membuat kita segar saat membaca. Hanya dengan satu warna akan sangat monoton dan membosankan.
Jadikan catatan kita lebih menarik dengan menghiasnya dengan setidaknya tiga warna, yaitu hitam, biru, dan merah. Misalnya, warna hitam dan biru digunakan untuk menulis kalimat secara bergantian, sedangkan warna merah digunakan sebagai garis bawah atau simbol peluru.

6. Buat catatan dengan gawai
Gadget telah menjadi alternatif untuk mencatat. Kita bisa mencatat di smartphone/laptop tanpa harus berurusan dengan banyak kertas. Tentu saja, sangat bagus ketika dosen Anda mengizinkan mencatat menggunakan gawai selama kuliah.