Viral Bayi di Gresik Tewas Usai Mendengar Ledakan Petasan, Simak 5 Bahaya Jika Masih Nekat Main Mercon
Petasan
Ilustrasi ledakan petasan dan kembang api. (Sumber : Dokumentasi freepik)


GRESIK-Bayi berusia 38 hari di Gresik, Jawa Timur, meninggal dunia diduga karena kaget mendengar kerasnya ledakan petasan. Anak kedua dari pasangan suami istri Nur Hasim dan Nur Faizah ini sempat dirawat selama lima hari di rumah sakit sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Kamis (27/4). Keluarga menduga bahwa anak tersebut meninggal karena kaget ketika mendengar suara ledakan petasan yang dibunyikan oleh tetangga saat malam takbir Lebaran.

Menurut pengakuan keluarga, bayi dan kedua orang tuanya sudah beristirahat di kamar dan petasan disulut sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (22/4). Korban kemudian menangis dan tidak bisa diberi ASI, sehingga keluarga langsung membawanya ke rumah sakit hingga masuk ruang ICU karena koma.

Terlepas dari kejadian tersebut, tentunya hal itu merupakan salah satu bahaya bermain atau membunyikan petasan. Meski dirasa tidak membahayakan diri sendiri, ternyata petasan secara tidak langsung juga berbahaya bagi orang lain. Selain itu, masih banyak bahaya yang ditimbulkan dari ledakan petasan. Apa saja? Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (28/4/2023), berikut bahaya ledakan petasan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

1. Kebakaran
Bahan peledak ini sering kali disimpan atau dibunyikan dekat bangunan atau bahan yang mudah terbakar, seperti rumput kering, dedaunan atau bahkan bahan bangunan yang terbuat dari kayu. Selain itu, bahan peledak juga dapat memicu ledakan dan mengeluarkan api yang dapat memicu kebakaran yang mematikan.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Hasil Seleksi PPPK, Berikut Langkah yang Harus Dilakukan Usai Pengumuman Baik yang Lulus maupun Tidak Lulus

2. Bahaya kesehatan
Bahan peledak mengeluarkan gas beracun yang dapat memicu masalah pernapasan setelah dibakar. Jika terhirup, gas beracun tersebut dapat merusak paru-paru dan organ lainnya yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan lebih serius, seperti sesak napas, batuk, hingga infeksi saluran pernafasan.

3. Luka fisik
Ledakan bahan peledak ini dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan luka serius. Bahkan, terkadang ledakan tersebut dapat menyebabkan cacat permanen. Bahan peledak ini dapat memicu ledakan yang tidak terduga dan mengakibatkan luka atau kematian pada orang yang berada di sekitarnya.

4. Menyebabkan kematian
Kejadian mengenaskan pernah terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, di mana empat orang anak meninggal karena ledakan petasan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, (19/2/2023). Selain itu, peristiwa mengenaskan akibat ledakan petasan juga terjadi di Magelang pada 27 Maret 2023. Kejadian tersebut menewaskan satu orang dan merusak belasan rumah.

5. Menimbulkan trauma
Bermain petasan mungkin saja bisa menimbulkan trauma pada seseorang, baik anak-anak maupun orang dewasa karena bunyinya yang cukup keras. Apalagi bagi anak-anak yang belum pernah mendengar bunyi ledakan sebelumnya.

Banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari ledakan petasan membuat kita sebagai orang dewasa untuk lebih berhati-hati ketika akan membunyikannya. Jangan sampai bahaya-bahaya tersebut timbul ketika bermain petasan. Meskipun begitu, alangkah lebih baik jika seluruh masyarakat untuk menghindari bermain petasan, meski terlihat menyenangkan dan meriah.*