Minyak Goreng Subsidi Minyak Kita Langka, Zulhas Batalkan Syarat Beli Pakai KTP
Mendag
Minyak Kita mulai langka di pasaran, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, akhirnya buka suara. (Sumber : instagram @zul.hasan)


JOGJA-Minyak Goreng Subsidi dengan merek dagang Minyakita, mulai langka ditemui sejak awal tahun 2023 lalu. Kelangkaan minyak goreng tersebut, berimbas pada naiknya harga minyak goreng dengan merek Minyakita tersebut. Dibandrol dengan harga eceran tertinggi Rp. 14.000 per liternya kini harga Minyakita per liternya naik menjadi ± Rp. 16.800 bahkan lebih. Akibat naiknya harga minyak kita, masyarakat pun berbondong-bodong beralih ke minyak goreng curah yang harganya lebih murah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), awalnya dirinya mengungkapkan bahwa cara yang dapat dilakukan untuk membeli Minyakita adalah dengan menunjukkan KTP. Melansir dari akun youtube @Tribunnews Jumat (10/2), kini Zulkifli Hasan membatalkan persyaratan pembelian Minyakita dengan menunjukkan KTP. Ketua Umum Partai PAN tersebut mengatakan bahwa pembelian Minyakita dengan menunjukkan KTP hanya akan menambah kerepotan.


“Repot-repot, Dipasang itu saja sudah cukup,” Ujarnya. Untuk membatasi pembelian Minyakita oleh masyarakat, dirinya akan memasang imbauan di setiap pasar, bahwa tiap pembeli hanya diperbolehkan membeli sebanyak dua liter. Pembelian Minyakita akan dibatasi, dan secara tegas Zulhas melarang pihak yang memborong Minyakita untuk dijual kembali dengan harga lebih mahal.

Selain menetapkan syarat pembelian Minyakita, Zulhas juga mengatakan bahwa pasokan Minyakita akan ditambah menjadi 450.000 ton pada bulan Februari-April 2023. Tidak hanya sebagai penekanan harga, penambahan pasokan Minyakita juga untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng pada bulan puasa mendatang.

Baca Juga: Banjir Genangi Suriah Usai Gempa, Pelabuhan Iskenderun Terendam

Bersama dengan Satgas Pangan Polri, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan produk Minyakita di PT Bina Karta Prima (BKP), Jakarta pada, Selasa, 7 Februari. Dalam pengawasan tersebut, ditemukan sekitar 515 ton stok Minyakita yang diproduksi pada Desember 2022 di PT BKP, yang merupakan salah satu produsen terbesar Minyakita di Indonesia. Dalam pegawasan tersebut Mendag berharap agar PT BKP dapat segera mendistribusikan Minyakita ke pasar, sehingga tidak terjadi isu kelangkaan Minyakita dan harga yang tidak sesuai HET.

Dari temuan Mendag tersebut, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas akan menindak oknum yang berani menimbun Minyakita. Hal ini disampaikan terkait penemuan penimbunan sekitar 500 ton minyak goreng siap distribusi, yang tersimpan di gudng penyimpanan Mintakita PT Bina Karya Prima di Jakarta.

Melansir dari akun Youtube @Tribun Jateng (10/2), Satgas Polda Jateng menemukan seorang pedagang toko Tegar Jaya (TJ), melakukan penimbunan Minyakita di Pasar Weleri, Kabupaten Kendal, pada Kamis, 9 Februari 2023. Timbunan minyak tersebut diketahui sebanyak 19.548 liter atau sekitar 17,5 ton, belum tersalurkan kepada masyarakat.*