SLEMAN - Ribuan pedagang mulai berpindah menempati tempat transit Pasar Relokasi Sidoluhur lantaran Pasar Godean saat ini berada dalam tahap pembangunan.

Pasar transit ini akan dibuka 17 Juni, sehinggga perpindahan para pedagang dijadwalkan mulai 12 Juni hingga 16 Juni 2023. Sekretaris Disperindag Sleman Tina Hastani menyampaikan, rencananya pasar transit ini akan beroperasi selama 24 jam.

Ia menyebutkan pedagang yang pindah ada sebanyak 1.358 pedagang dan akan menempati tiga tempat transit yaitu Pasar Hobbies sebanyak 198 pedagang, Sentra Belut 132 pedagang, Tanah Kas Desa Sidokarto 1.028 pedagang.

"Mereka pindah bergantian. Ada yang memanfaatkan jasa angkut yang telah disediakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman ada juga yang pindah secara mandiri," jelas Tina, Selasa, 13 Juni 2023.

Pasar Relokasi Sidoluhur ini, katanya, berdiri di atas lahan 16.000 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang lebih 8.000 meter persegi yang terdiri dari los kios dan bangunan pendukung seperti aula, ruang panel, ruang pengelola, musholla, serta tempat pengelolaan sampah pasar.

Untuk luasan los berukuran 2 x 2 meter, sedangkan kios luasannya 2 x 3 meter, juga ada pelasaran dengan ukuran 1 x 2 meter.

Pasar ini dibangun menggunakan rangka baja dan galvalum dimana erhitungan teknis kekuatannya bisa lebih dari dua tahun. Awalnya Pemkab Sleman menganggarkan relokasi ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 11 miliar kemudian dimenangkan oleh tender sebesar Rp 8,7 miliar.

Tina mengatakan, pedagang yang berpindah juga mendapatkan sejumlah fasilitas antara lain dua truk, empat pickup, dan tenaga angkut ada 16 orang dan dapat dimanfaatkan secara bergantian.

Baca Juga: Berburu Hewan Qurban, Soimah Berjodoh dengan Sapi Kipli

"Disini juga dilengkapi petugas keamanan enam orang, lima di antaranya warga setempat, serta dua petugas kebersihan. Jam operasional sepertinya ini nanti jadi 24 jam,” sebutnya.

Secara resmi Pasar Relokasi Sidoluhur akan dibuka pada 17 Juni, namun bagi pedagang pindah lebih dulu dapat berjualan kapan pun.

Adanya pasar relokasi ini diharapkan pedagang pasar induk Godean mendapat fasilitas yang nyaman. "Bahkan mereka yang sudah pindah secara mandiri, hari ini juga sudah bisa berjualan," ujarnya.

Tina menambahkan, untuk memberikan ruang sirkulasi udara, Disperindag membatasi maksimal dua meter tinggi barang perlengkapan pedagang.

Pedagang dapat menempati zonasi sesuai nomor undian masing-masing namun dapat bertukar tempat dengan pedagang lain asal kedua pihak sepakat.

Pembagian zonasi terdiri dari zonasi basah, zonasi kering, khusus ikan, warung dengan api, warung tidak dengan api, pakaian dan lainnya.

"Ini nanti kalau semuanya sudah tertata rencananya kita lihat mana yang kosong tidak ditempati, mau kita pakai foodcourt. Malah mau ada panggungnya juga pasar dengan live musik, satu-satunya disini dan ada pedang yang ngisi," tutupnya.*

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag