Safari Politik PKB dan Demokrat, AHY Sindir Ada Parpol yang menjadikan Demokrat Musuh Selamanya
AHY bersama sang ayah SBY di sebuah acara. 80 Jenderal Purnawirawan TNI/Polri Usulkan Anies-AHY Untuk Pasangan Sipil-Militer
AHY bersama sang ayah SBY di sebuah acara. 80 Jenderal Purnawirawan TNI/Polri Usulkan Anies-AHY Untuk Pasangan Sipil-Militer (Sumber : Dokumen DPP Demokrat)

JAKARTA, Jogjacorner.id- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimain Iskandar mengunjungi kediaman Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menghadiri pertemuan tersebut.


AHY yang ditemui di Puri Cikea pada Rabu malam (3/5/2023) mengatakan, dirinya dan Muhaimin saling bertukar pikiran dan catatan. Pertemuan yang berlangsung  sekitar satu jam 40 menit itu berjalan lancar.


“Diskusi berjalan sangat lancar, tentu saya ingin mendengar langsung apa yang dibaca Gus Muhaimin dan kawan-kawan dari PKB dan sebaliknya, dan itu sehat,” kata AHY kepada awak media usai pertemuan, Rabu (3/5/2023). Melansir dari kanal YouTube KOMPAS TV


Baca Juga: Elektabilitas Moncer di Survei Bakal Cawaprs 2024, Erick Thohir: Saya Fokus yang Ada di Depan


"Katakanlah aku di sini, kamu di sana. Anda selamanya adalah musuh saya dan musuh saya. Tidak sehat juga, rasanya tidak enak,” ujarnya.


Selain itu, AHY menegaskan penilaian yang dilakukan antara dirinya dengan Partai Demokrat serta Gus Muhaimin dan PKB tidak berlebihan. Ia pun berharap pertemuan yang diselenggarakannya bisa menjadi modal yang baik.


“Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi kita juga  tahu bahwa aktor-aktor politik ini  baik formal maupun struktural dan informal secara kultural hadir di mana-mana di Indonesia. Semoga ini menjadi budaya dan tradisi yang baik,” ujarnya.


Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, keduanya tidak berusaha terlalu banyak mempengaruhi satu sama lain. Hanya saja, baik AHY maupun Muhaimin saling berbagi cerita dan ada hal-hal yang perlu diperhatikan. 


“Gus Muhaimin mengatakan kita bisa saling telpon kapan saja, kita bisa bertemu, yang jelas semangatnya adalah mencari jalan yang baik, mencari peluang yang baik. Ujungnya sama, kita ingin  lebih baik. ." Indonesia,” ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengunjungi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. Kunjungan tersebut terkait silaturahmi para pemimpin partai.


Baca Juga: Persiapan Jadi Tuan Rumah Sudah 70 Persen, Indonesia Siap Mendulang Prestasi di Piala Dunia Panjat Tebing 2023


Namun, dia tidak menutup kemungkinan mengundang Partai Demokrat untuk membahas pembentukan koalisi besar. Meski Partai Demokrat saat ini berafiliasi dengan koalisi Perubahan dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).