Persiapan Jadi Tuan Rumah Sudah 70 Persen, Indonesia Siap Mendulang Prestasi di Piala Dunia Panjat Tebing 2023
panjat tebing
Persiapan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Mencapai 70%. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

JOGJA-Indonesia dipercaya menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023 atau International Federation of Sport Climbing World Cup 2023, yang rencananya akan diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno pada 6-7 Mei 2023 mendatang. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, venue yang dipilih yaitu di kawasan SCBD, namun untuk tahun ini venue yang dipilih adalah kawasan Gelora Bung Karno, tepatnya di sebrang dari lapangan baseball.


Yeni Wahid, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia mengungkapkan untuk periapan secara keseluruhan terutama secara teknis hingga saat ini sudah mencapai sekitar 70%. Melansir dari akun youtube @METRO TV, Rabu (3/5) di kawasan Gelora Bung Karno, sudah nampak terpasang papan yang akan digunakan untuk kejuaraan panjat tebing. Papan ini juga dulunya pernah digunakan Indonesia untuk memenangkan suatu kejuaraan.


Pihak Federasi Panjat Tebing terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemenpora agar ajang piala dapat berlajan lancar dan berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan substansial kepada seluruh atlet panjat tebing, sebab cabang olah raga satu ini juga menjadi prioritas pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Pusing Gara-gara Kerja Atau Bikin Tugas Kuliah, Berikut Beberapa Solusi Alami untuk Mengatasinya

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dulu Indonesia tidak hanya memainkan nomor kecepatan namun juga memainkan nomor LED Putra dan LED Putri, namun di Piala Dunia Panjat Tebing kali ini Indonesia hanya memainkan nomor speed putra dan juga speed putri, nomor kecepatan ini diketahui masih menjadi andalan dari Indonesia,


Prestasi atlet panjat tebing Indonesia juga tidak diragukan, pada Piala Dunia Panjat Tebing yang dilakukan di Korea Selatan pada April, Indonesia berhasil membawa pulang 1 emas dan juga 1 medali perak, di mana medali emas diraih ooleh Frederick Leonardo yang berasil mengalahkan pemain asal Tiongkok. Panjat tebing kali ini dihatapkan dapat berjalan dengan lancar dan Indonesia dapat kembali membawa pulang piala emas tersebut.*