JOGJA-Tradisi memberi uang pada saat Lebaran disebut dengan "uang lebaran" atau "duit lebaran". Ini adalah tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Muslim. Pemberian uang lebaran dilakukan sebagai bentuk kebahagiaan dan rasa syukur atas berkah yang diterima selama Ramadan.

Dirangkum dari kanal YouTube RBI TV, pemberian uang lebaran biasanya dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya, tetapi juga bisa dilakukan oleh orang dewasa kepada keluarga, kerabat, atau teman dekat. Besar nominal uang lebaran bervariasi, tergantung pada kemampuan dan keinginan pemberi. Namun, secara umum, nominal uang lebaran yang diberikan berkisar dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Selain itu, pemberian uang lebaran juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar keluarga, kerabat, dan teman. Uang lebaran yang diberikan biasanya diletakkan dalam amplop kecil yang kemudian diberikan kepada penerima. Penerima uang lebaran biasanya merespon dengan ucapan terima kasih dan doa agar pemberi mendapat berkah yang lebih banyak lagi.

Meskipun tradisi memberi uang lebaran sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, namun setiap individu tetap memiliki kebebasan untuk memilih untuk memberi atau tidak memberi uang lebaran.

Menukar uang ketika Lebaran dapat menjadi hal yang cukup penting, terutama jika kita ingin memberikan uang Lebaran kepada orang-orang terdekat atau keluarga. Dilansir dari kanal YouTube Nabadin Channel, berikut adalah beberapa tips menukar uang ketika Lebaran:

Baca Juga: Healing ke Wisata Moyo Bening, Surga Tersembunyi di Gunungkidul dan Kisah Munculnya Mata Air di Daerah Tandus

1. Rencanakan menukar uang jauh-jauh hari sebelum Lebaran.
Sebaiknya tidak menunda hingga hari Lebaran karena biasanya di hari tersebut antrean untuk menukar uang sangat panjang.

2. Cari tahu tempat-tempat yang menawarkan penukaran uang Lebaran.
Anda dapat mencari informasi melalui internet, media sosial, atau tanya-tanya dengan orang yang sudah sering menukarkan uang di tempat tersebut.

3. Pilih tempat yang tepercaya dan aman.
Pastikan tempat penukaran uang yang dipilih resmi dan terpercaya, serta terhindar dari penipuan atau kecurangan.

4. Pilih tempat yang mudah diakses.
Pilih tempat penukaran uang yang mudah diakses dan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Anda agar tidak membuang-buang waktu dan energi.

5. Perhatikan kurs atau nilai tukar yang ditawarkan.
Pastikan Anda mendapatkan kurs atau nilai tukar yang menguntungkan, dan jangan ragu untuk membandingkan antara satu tempat penukaran uang dengan tempat lainnya.

6. Perhatikan waktu dan jam buka tempat penukaran uang.
Pastikan Anda menukarkan uang pada waktu dan jam buka yang tepat agar tidak kehabisan waktu dan uang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran Anda.

Itulah sejarah tradisi memberi uang ketika lebaran beserta tips menukar uang menjelang lebaran.*

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag