Mengenal Burnout atau Kelelahan Mental, Simak Ciri-ciri dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui
mental
Tanda kamu mengalami burnout atau kelelahan mental (Sumber : Dokumentasi freepik)

JOGJA-Burnout adalah kondisi fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres kronis yang berkepanjangan. Biasanya terjadi ketika seseorang terus-menerus terpapar dengan tekanan dan tuntutan yang melebihi kapasitas dan sumber daya yang mereka miliki untuk menghadapinya. Burnout sering terjadi di lingkungan kerja, terutama di tempat kerja yang memerlukan komitmen tinggi dan tekanan yang konstan.

Gejala burnout mencakup kelelahan yang berkepanjangan, penurunan motivasi dan energi, perasaan putus asa atau keputusasaan, kurangnya kepuasan dan pencapaian dalam pekerjaan, serta penurunan kinerja dan produktivitas. Dalam beberapa kasus, burnout juga dapat menyebabkan gejala fisik seperti gangguan tidur, sakit kepala, gangguan pencernaan, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.

Burnout dapat memengaruhi kehidupan pribadi dan profesional seseorang. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada kesejahteraan individu, hubungan interpersonal, dan kualitas pekerjaan. Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda burnout dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengatasi kondisi tersebut.

Untuk mengatasi burnout, seseorang perlu mengambil tindakan yang melibatkan istirahat yang cukup, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, berlatih manajemen stres, menetapkan batasan yang sehat dalam pekerjaan, dan mencari dukungan sosial. Jika seseorang mengalami burnout parah, mungkin perlu berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan tambahan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda kamu mengalami burnout atau kelelahan mental dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa tanda umum yang mungkin muncul termasuk:

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Instragramable di Magelang, Ada Nepal Versi Lokal

1. Kesulitan konsentrasi: Mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian atau mempertahankan fokus pada tugas yang sedang dilakukan.
2. Penurunan kinerja kognitif: Kesulitan dalam pengambilan keputusan, memproses informasi, atau memecahkan masalah yang sebelumnya tidak sulit.
3. Perasaan kebingungan: Merasa bingung, terjebak, atau memiliki pikiran yang berantakan.
4. Kurangnya kreativitas: Sulit untuk menghasilkan ide-ide baru atau berpikir secara inovatif.
5. Gangguan tidur: Mengalami kesulitan tidur, seperti kesulitan untuk memulai tidur, terbangun tengah malam, atau merasa tidak segar setelah tidur.
6. Perubahan suasana hati: Merasa mudah marah, mudah tersinggung, atau mudah terganggu tanpa alasan yang jelas.
7. Penarikan diri sosial: Cenderung mengisolasi diri, menghindari interaksi sosial, atau kehilangan minat pada kegiatan yang melibatkan orang lain.
8. Perasaan tidak berarti atau kehilangan tujuan: Merasa kehilangan arti dari apa yang dilakukan atau kehilangan arah dalam hidup.

Jika Anda mengalami beberapa tanda ini secara terus-menerus dan merasa bahwa kelelahan mental mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari profesional kesehatan mental.*